Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

#Torang Bisa, PON Papua, Kominfo, dan Diplomasi Olah Raga

2 Oktober 2021   20:54 Diperbarui: 2 Oktober 2021   20:58 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kominfo-Johnny Plate

Johnny Plate memikul tanggung jawab sangat berat. Bagaimana menyuguhkan pesta di Papua untuk seluruh negeri. Wajar sebelum acara puncak dimulai Menkominfo sudah berkunjung ke sana untuk memantau, melihat, dan menyaksikan sendiri persiapan dan kesiapan sarana dan prasarana, utamanya yang berkaitan dengan Kominfo tentu saja.

Syukur bahwa pencanangan tol udara yang bagi sebagian pihak adalah bahan untuk mencibir, utamanya masa pilpres, kini menemukan efek manfaatnya. Bagaimana bisa menyaksikan pertandingan dan perlombaan yang demikian jauh. Pandemi lagi, sudah ada dua kendala.

Jembatan itu ada pada tol langit yang visioner. Menyatukan yang terpisahkan karena jarak geografis, pun karena pandemi. Semua bisa menyatu untuk berpesta dalam PON kali ini. Papua hebat,

Kawasan Indonesia itu atas pulau dan juga bukit bahkan gunung. Tidak semua daerah bisa tersambung dengan serat optik. Maka, satelit menjadi pelengkap yang tidak kalah pentingnya. Satelit satia melengkapi daerah-daerah yang belum tersambung.

Satelit juga perlu tambahan stasiun untuk membawa jaringan itu dari rumah ke rumah. Pembangunan BTS di daerah 3T. Sebuah kehendak untuk mewujudkan Indonesia yang berkeadilan sosial, tanpa melupakan persatuan Indonesia.

Indonesia itu ya terdiri atas Sabang sampai Merauke, Miangas sampai Pulau Rote, bukan semata Jawa, apalagi Jakarta. Konektivitas sangat penting. Kota-kota besar sudah memasuki 5G, daerah terpencil, terdepan, dan  tertinggal pun juga warga NKRI. Ketika selama ini pembangunan hanya Jawa, madura, dan Bali, itu tidak ada lagi. Mereka pun harus melayani rasanya kemajuan yang sama.

Pembangunan BTS di Papua sejumlah 4200, 9113 desa sudah terlayani internet untuk tahun 2021. Ini memang sangat penting. Bagaimana covid mengajak berkejaran dengan waktu. Perdagangan, ekonomi, terutama pendidikan sekarang sangat perlu yang namanua internet.

Diplomasi Olah Raga

Papua bukan sederhana, pelik karena kepentingan. Pembangunan yang digelontorkan pusat dengan otsus ternyata seperti menuang air di tengah padang pasir. Tingkat korupsi sangat tinggi. Ini fakta.

Pembangunan masif, termasuk stadion dan perlengkapan untuk PON yang sejajar dengan Jakarta ini sebuah prestasi luar biasa. Reward juga untuk atelt Papua yang penuh dengan talenta. Mereka tidak kalah, hanya masalah kesempatan dan perhatian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun