Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kala Mahasiswa Kehilangan Nalar, dari BEM UI-UGM, dan Plagiasi Kner

29 Juni 2021   20:37 Diperbarui: 29 Juni 2021   21:31 877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kala Mahasiswa Kehilangan Nalar, BEM UI-UGM, Kner Plagiasi

Hari ini jagad K heboh dengan adanya tayangan yang mengandung unsur plagiarisme. Konon profil yang menayangkan tulisan ini adalah mahasiswa. Soal plagiasme biar saja, sudah banyak yang membahas, bahkan membara dalam artikel dan komentar.

Kata kunci dan persamaan ada pada mahasiswa. Tanpa terlalu berlebihan, jika mengatakan, bisa juga profil akun K itu tidak demikian adanya. Tidak menuduh, namun membuka kemungkinan itu. Hal yang sangat mungkin terjadi.

Beberapa hari ini, secara umum, warganet terutama sedang ribut dan ribet dengan ujaran BEM UI yang diiikuti BEM UGM, dan lagi-lagi mahasiswa UI yang merasa subsidi paket datanya belum keluar. Beberapa kelucuan dan keluguan layak dicermati.

Pertama, terlalu lemah di dalam mengambil simpulan, bagaimana pemerintahan saat ini seolah Orde Paling Baru, ketika mereka sendiri tidak paham seperti apa yang terjadi pada masa lalu itu. Keadaan yang tidak mereka pahami dijadikan dasar untuk melakukan kritik.

Kedua, BEM UI yang melebar ke mana-mana usai menyematkan raja ngibul. Malah menuding pihak yang menjawab pernyataannya dengan buzzerRP dan beraninya di media sosial. Ada dua hal yang sangat menarik.

Satu, ia menyebut buzzzRP sebagai kelompok yang ada pada posisi berseberangan dengannya. Ini identik dengan orang dan kelompok afiliasi tertentu. Nah, apakah si anak ini sama dengan kelompok ini, atau tidak, sangat gampang dilihatnya.

Susah mlihat model anak seperti ini tanpa gosokan dan dukungan pihak yang lebih gede. Cukup membuka tabir sejatinya, siapa yang bermain. Itu lagi itu lagi saja yang ada sih.

Dua, beraninya menyerang melalui media sosial. Hal yang mendua, standar ganda, dan terlalu kasar jika mengatakan munafik, ia juga melakukan yang katanya kritik itu melalui media sosial. Cukup aneh dan luc, ketika ia melakukan namun orang lain tidak boleh. Lagi-lagi ini khas perilaku mereka point satu di atas.

Model yang sama sejak prapilpres 2014. Pihak-pihak yang secara gamblang terlihat di balik aksi yang identik ini.

Ketiga, mahasiswa UI, mau mengadakan demo karena subsidi paket data mereka belum turun. Ada hal yang sangat aneh, ketika mereka, maaf mengencingi piring makan sendiri, namun merasa lebih hebat dan pinter dari seorang presiden. Mau subsidi dari pihak yang sudah mereka beri label ngibul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun