Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Babi Ngepet dan Pendidikan Nasional

2 Mei 2021   13:55 Diperbarui: 2 Mei 2021   13:54 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat Hari Pendidikan Nasional bagi insan Pendidikan Indonesia

Menjelang peringatan hari  Pendidikan Nasional, eh malah sangat tenar pemberitaan dan pembicaraan mengenai babi ngepet. Lini massa media sosial, mungkin juga televisi, lha sudah berbulan-bulan tidak nonton televisi.

Media apapun itu hampir pasti riuh rendah menyajikan soal babi ngepet ini. Sejatinya persoalan  babi ngepet itu sudah setua manusia dalam bergosip. Mana pernah ada sih pesugihan,atau cari kekayaan dengan cara tuyul, ngepet, atau apapun itu.

Semua kan hanya konon, prediksi, asumsi, dan akhirnya gosip semata. Pembuktian siapa yang bisa.  Toh, uang hilang banyak cara dan banyak sebab. Orang kaya tanpa kerja atau keluar rumah saat ini begitu melimpah pekerjaan demikian.

Seorang mantan sopir bis malam, berubah haluan menjadi desainer khusus logo. Kelasnya internasional, bayaran dollar. Ia mengajari tetangganya sehingga kampungnya menjadi kampung desainer logo. Tanpa keluar rumah uang sampai rumah.

Memang pekerjaan petani tetangga tokoh itu masih dijalani. Malam-malam mereka berburu order dan dollar. Masih tidak begitu kentara, mereka masih keluar rumah.  Toh orang bank, mereka tentu terdidik saja masih terusik dan tergoda untuk bertanya mengapa dollar si tokoh demikian banyak.

Suatu hari, terbersit, bagaimana pendapat tetangga, mengenai aktifitas saya yang kebanyakan di rumah. Rekan-rekan datang, bukan saya yang pergi, termasuk juga uang. Mereka ternyata bergunjing juga, tiap hari jajan, tidak pernah keluar uang dari mana. Ha...ha...ha..

Apalagi sekarang bersama teman main toko daring dengan sistem dropship. Tanpa perlu ke mana-mana, adanya internet dan hubungan dunia maya. Semua terhubung via internet. Selesai urusan tanpa ke mana-mana.

Tidak semata keluar rumah, hanya di depan layar semua terjadi. Doit ke rumah.

Pegangan Android, Pola Pikir Sempit

Isu babi ngepet terjadi karena memang sangat terbuka kebiasaan masyarakat kita. Lihat saja lebih banyak berha ha hi hi, ngegosip, kalau dulu petanan, metani kutu rambut sambil metani tetangganya satu demi satu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun