Kepentingan politik dibungkus agama. Â Sebenarnya, bukan mengenai agama, ini perjuangan politik ideologis yang menggunakan agama sebagai tameng, kedok, karena sangat murah dan meriah. Miris sebenarnya, karena justru mengaku membela agama, membela Tuhan namun dengan cara mengingkari jati diri sejati Tuhan. Mana Mahaadil dan Maha Penyayang jika beda itu bunuh.
Lihat saja, siapa yang membela, siapa yang mengatakan dukungan atau penolakan dengan gaya mendua, orang-orang politik. Kaum agamawan hampir seluruhnya menolak paham ini. Agamawan yang  molitik yang memberikan dukungan, atau pura-pura menolak. Silakan cek jika tidak yakin.
Terlalu jauh panggang dari api, jika teroris hari-hari ini bicara soal ketidakadilan. Â Sangat naif bahkan ketika bersikukuh menggunakan ini sebagai dalih dan pembenar setengah hati, karena takut jika dinyatakan mendukung aksi kekerasan.
Sangat tepat sebuah nasihat yang mengatakan, jika kamu berbeda agama, namun kamu masih saudara dalam kemanusiaan. Satu Sang Pencipta, satu oksigen yang dihirup. Besarkan persamaan sekecil apapun. Temukan itu, bukan malah mengulik perbedaan, yang tidak usah dicari saja akan ketemu.
Terima kasih dan salam