Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Fadli Zon Terdepak dari DPP Gerindra, Rilis Pengurus Dicabut

7 Februari 2021   18:39 Diperbarui: 7 Februari 2021   18:50 1457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fadli Zon Tidak Lagi Pengurus DPP Gerindra, Rilis Pengurus Dicabut

Kaget juga ketika membuka-buka media sosial ada pembahasan Fadli Zon hilang dari jajaran pengurus DPP Partai Gerindra. Semua media yang tidak cukup kredibel memberikan judul Fadli Zon terdepak dari DPP Gerindra. Ketika kata pencarian pengurus DPP Gerindra, media arus utama dan media besar menurunkan judu l Pengurus DPP Gerindra 2020-2025.

Judulnya struktur lengkap pengurus DPP Gerindra, tetapi tidak ada, keterangannya telah dicabut oleh pengirim karena masih ada tahap finalisasi. Kan aneh, sudah dikirim ke media, masih difinalisasi. Langsung jadi berpikir, jangan-jangan ini Fadli Zon semata kelupaan, atau ada pesanan untuk tetap memasukan Fadli dalam kepengurusan periode mendatang.

Beberapa hal layak dicermati,

Usai kasus menekan tombol suka pada situs porno dalam media sosial, Fadli Zon jauh lebih pendiam. Begitu banyak isu, peristiwa, dan kejadian yang biasanya adalah lahannya untuk berkicau, langsung diam seribu bahasa. Cukup aneh, kalau tidak ada yang besar tidak akan demikian.

Malah ada pernyataan MKD akan mengusut dan menindaklanjuti masalah situs porno itu secara intern dewan. Cukup mencengangkan, mantan pimpinan, dan juga artis Senayan kena kasus MKD hanya urusan sepele. Sangat tidak masuk akal kalau tidak ada sesuatu yang lebih besar terlibat. Prabowo saja pernah mengaku tidak berdaya untuk membuat Fadli Zon bersuara dengan selaras pada arus yang sama partainya.

Penghargaan dari negara tidak juga membuatnya diam, masih saja ribut dan kadang lepas konteks sebagai kader dan elit partai. Jadi sangat wajar ketika Prabowo mendepaknya dari jajaran pengurus. Hal yang sama terjadi pada Arief Puyuono yang sering menyuarakan hal yang berseberangan dengan partai.

Ditarik karena masih dalam tahap finalisasi. Cukup lucu, aneh, atau bahkan mungkin naif. Mana ada pengurus dikukuhkan, sudah diedarkan kepada media, kemudian ditarik kembali. Untung ini era digital, berita tinggal delete, beri keterangan hanya hitungan detik sudah selesia. Bayangkan jika itu terjadi pada masa lalu?

Pengkukuhan sudah dilakukan, berita ditarik, berati sangat mungkin ada pengukuhan susulan. Nah ini apakah mungkin menambahkan nama Fadli Zon masuk ke sana? Atau ada yang lain? Layak ditunggu. Sangat mungkin sih disisipkan kembali, kecil kemungkinan mendepak kader sekaliber Fadli Zon.

Namun, jika benar-benar terdepak, dan Prabowo tidak mau tahu lagi dengan perilaku Fadli Zon, ke mana ia mungkin berlabuh?

Tiga kemungkinan cukup besar. Pertama, PKS, sudah seia sekata dengan pola pikir PKS. Sesama oposan paling oposan. Lha Prabowo dalam pemerintahan saja ia masih oposan. PKS memang jelas ada di luar dan oposan. Klop dengan perilakunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun