Padahal, jika orang mengasihi Penciptanya, apapun sebutannya ia juga akan lebih mengasihi sesamanya. Merasa sama-sama ciptaan. Tidak akan merendahkan atau mencari keuntungan dari sana.
Betapa bahagia ketika kita bisa sampai kesana. Bahasa Antony de Mello, awareness, kesadaran, manusia yang sadar, hidup ini hanya kini dan kemarin kog. Nanti atau besok itu tidak tahu. Semua berproses ke sana dan bersama Sang Pencipta, Semesta, semua adalah mungkin. Kembali kepada jati diri hakiki manusia, agar semakin manusiawi.
Terima kasih dan salam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!