Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Risma Mensos Pemenjaraan Rizieq, Suka-Cita Massa Purna Banget

14 Desember 2020   20:28 Diperbarui: 14 Desember 2020   20:35 818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ketiga, masa jabatan pas juga habis. Penggantinya sudah ada, meskipun secara tata negara, tetap akan diganti wakilnya sampai pelantikan terjadi. Yang jelas Surabaya tidak kehilangan kendali, dan pembangunan  serta pemerintahan tidak akan kacau. Semua beres.

Keempat, asal parpol pun sama dengan mensos lama yang dibui. Kesulitan soal bagian parpol sedikit lebih mudah dan ringan. Tidak perlu urat tarik ulur siapa yang lebih pas dan berhak. Sederhana, tidak banyak mengeluarkan energi untuk itu.

Kelima, mengalami pandemi yang sedang terjadi dengan sangat tidak mudah, Risma toh sudah pernah sukses di Surabaya bahkan bukan soal sosialnya semata, namun semua lini koordinasi bisa ia selesaikan dengan sangat baik. Kapasitas lebih tinggi sudah bisa dilakoninya.

Keenam, pribadi tipe pekerja dan pelaku lapangan. Hal yang sangat  pas dan penting di tengah pandemi ini. Pekerja keras dan  tidak bisa tinggal diam melihat keadaan tidak semestinya menjadi modal besar dan kuat untuk bisa menjadi seorang menteri, terutama menteri sosial.

Ketujuh, berkali ulang ia membandingkan capaiannya dengan anggaran yang dimiliki pada APBD Jakarta, artinya sukses dengan keterbatasan. Saatnya yang lebih gede untuk bisa dikelola dan menghasilkan yang lebih lagi tentu saja.

Tidak ada gading yang tak retak, nah ada beberapa hal yang kadang Risma menjadi sasaran pihak lain dan itu membuatnya meledak dan bisa sakit. Risiko pejabat politis itu ya sasaran tembak, dan itu kadang membuat Risma jatuh terpuruk.

Satu, mudah baper. Padahal di kementrian itu lebih jabatan politis. Sangat mungkin orang atau pihak yang iri mempermainkan narasi dan membuatnya baper, meledak, dan berselisih yang kadang merepotkan.

Dua, menteri itu juga perlu kerja sama dengan DPR, dan itu apakah Risma mampu menghadapi para pelawak Senayan, tipe banyak bicara sedikit kerja yang bertolak belakang dengan model Risma. Bisa repot dan berabe. Surabaya beda dengan Senayan.

Layak dan akan menjadi jalan baru bagi seorang pimpinan daerah itu naik kelas. Kalau turun sudah banyak, kalau berjenjang juga demikian, Melompat bisa menjadi inspirasi banyak pejabat daerah yang memang moncer layak mendapatkan penghargaan, reward sepantasnya. Risma bisa menjadi seorang menteri.

Terima kasih dan salam

Susy Haryawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun