Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Pisah Kamar agar Tidak Incest dan Renang Bareng Bisa Hamil

22 Februari 2020   20:26 Diperbarui: 23 Februari 2020   04:49 802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pejabat negara. (sumber: KOMPAS/DIDIW SW)

Lha mau bagaimana, orang korupsi saja menilai sebagai rezeki, apakah perlu dipisahkan otak maling dan yang bukan? Susah bukan? Dan jelas lebih pas adalah pendidikan moral.

Penghargaan pada lawan jenis, kebertubuhan. Ini mutlak. Dan toh keterangsangan juga bisa diatur kog, manusia bukan hewan yang lihat sergap kog. Ini juga pendidikan. Jika orang terbiasa mengatur hidupnya, termasuk penis dan vagina juga akan teratur.

Termasuk juga berenang. Apa iya orang renang mesti mengeluarkan sperma. Ataukah sudah dol sehingga spermanya jalan-jalan sendiri. Hal-hal yang susah diterima nalar. Ini hanya kasus khusus bahkan sangat-sangat khusus. Mosok sih renang bisa mengeluarkan sperma.

Lagi-lagi ini soal pengaturan diri, mosok melihat lawan jenis langsung keluar nafsu. Lha ada beda dengan kambing jantan yang musim kawin jika demikian? Miris lah jika berpikir orang berpendidikan, kedudukan tinggi, namun menguasai sebagian kecil badannya saja kuwalahan.

Kedewasaan, dewasa bukan hanya usia, namun juga mengatur libido. Jika mampu mengatur dan menjadikan libido sebagai bagian utuh hidup tidak akan ribet. Wong nafsu itu juga penting. Bagaimana bisa ada generasi baru tanpa gairah.

Energi bangsa ini habis terkuras hanya untuk pernyataan-pernyataan yang nilainya minus. Masih banyak keprihatinan lain, namun malah sama sekali lepas dari pembicaraan. Jika karena tidak mampu, sangat memilukan, jika enggan, mengapa?

Terima kasih dan salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun