Merembet ke mana-mana karena masalahnya elit sibuk sendiri demi kepentingan diri dan kelompok, pemilih dan rakyat menjadi alat semata. Termasuk menghasut untuk tidak percaya akan hasil pemilu. Ini hanya salah satu contoh.
Indonesia maju itu jelas harapan. Dan jangan sampai harapan itu dirusak oleh elit yang biasa enak dan kemudian tersaingi oleh yang bukan siapa-siapa naik pentas dan mengalahkan banyak elit yang biasa berpesta pora itu. anak-anak kolokan itu perlu dididik mandiri dulu sebelum kembali menempati tempat terhormat.
MPR sangat mungkin menjadi arena untuk elit politik negeri, mengambil laih kembali kesempatan demokrasi yang bisa mengantar siapa saja pada posisi apa saja.Â
Kembali pada MPR bisa, sepanjang para majelis sudah sama dengan para bapa bangsa era 45 dulu. Jika masih seperti ini, jangan kaget mereka akan lotre seperti arisan ibu-ibu RT dengan berbagai cara bisa mengatur segalanya.
Apakah mau balik lagi ke era kegelapan, ketika terang itu makin kuat nyalanya? Tergantung kita sendiri.
Terima kasih dan salam