Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pelakor dan Fenomena "Gumunan"

24 Februari 2018   06:47 Diperbarui: 24 Februari 2018   11:16 1039
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: lovepanky.com

Meniru secara posistif dan baik, bukan merusak dan membajak tentunya. Ada pengembangan bukan semata meniru atau menjiplak dengan tidak menggunakan aturan yang merugikan tentunya. Bagaimana kreasi motor, mobil  antik itu bisa menjadi andalan sebenarnya. Vespa sampah,bisa menjadi sarana pengembangan industri kreatif otomotif.

Penyelesaian masalah yang tidak pada tempatnya. Penegakan hukum sangat keras, ingat kasus produsen TV palsu, pun vespa sampah, atau pembuat pistol dan senjata rakitan, akhirnya kreasinya mandeg atau kalau tidak malah salah kaprah dan salah sasaran. Lari ke perekaman video mesum. Padahal penegakan hukum dalam kejahatan yang lebih besar malah abai dan lepas.

Ruang kreasi masih belum mendapat tempat  yang semestinya. Campur aduk antara kriminal dan kreasi. Mudah menghukum pelaku kreatif yang tidak tahu atau buta hukum. Di sini peran pemerintah untuk memberikan ruang dan pembinaan. Jadi bukan pelanggar hukum namun dalam koridor kratif, coba anak-anak sekolah menengah bisa merekam, membuat film lho, sayang film yang jelek. Pun kreator vespa sampah,senjata rakitan, dan TV yang pernah kena kasus hukum dulu.

Salam

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun