Mohon tunggu...
Paulina Dewi Toffi
Paulina Dewi Toffi Mohon Tunggu... Lainnya - Hallo panggil saja Dewi

I love Travelling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kehidupan Sehari-hari di Pulau Kei

30 Juli 2021   04:30 Diperbarui: 30 Juli 2021   04:41 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hallo nama saya Paulina Dewi Toffi, saya adalah mahasiswa STP Trisakti semester akhir yang berkesempatan menerima Beasiswa Unggulan dari kementerian pendidikan republik Indonesia. 

Sebagian besar masyarakat Kei hidup bertani dan nelayan. permukaan tanah dikepulauan kei agak kering dengan tingkat ketebalan humus sekitar 10cm kedalamannya dan cepat kehilangan kesuburannya. para petani sering berpindah-pindah lahan pertanian ladang dibersihkan dan ditanami kurang lebih 3 tahun, kemudian lahan itu ditinggalkan higga memakan waktu kurang lebih 10 tahun untuk mengembalikan kesuburannya, dan kemudian bisa dipakai kembali. hasil pertanian bervariasi seperti singkong, enbal, jagung, ubi, pisang, kelapa, mangga. 

akan tetapi kepulauan kei sangat kaya dengan hasil lautnya. para nelayan mencari ikan dengan cara memancing, menggunakan jaring dan jala, atau menggunakan bagan. kegiatan dilakukan dimalam hari dan menggunakan alat bantu berupa lampu minyak untuk menarik perhatian ikan metode yang terkenal untuk mengambil ikan dan hasil laut lainnya adalah meti. 

Sistem kekerabatan dan ikan keluarga sangat penting bagi masyarakat kei. di kei terdapat pela. pela adalah sistem keluarga antara dua desa atau lebih yang bersepakat untuk salin tolong menolong mereka mempunyai hubungan yang khusus. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun