Mohon tunggu...
bonaaa
bonaaa Mohon Tunggu... Buruh - your future...?

Hanya orang yang doyan ketak ketik nda jelas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Mengapa Kau Tinggalkan Kami

9 Mei 2020   20:24 Diperbarui: 9 Mei 2020   20:39 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri: Langit Sulawesi Utara menjelang senja

Baik namaMu

Mengawali tahun di angka yang cantik membuat kami jumawa

Baik namaMu

Kini engkau enggan singgah dihari-hari kami, tak lagi berpihak pada kami

Tempat kami mencari makan kini tiada lagi, pekerja dirumahkan

Kendaraan yang dahulu ramai hilir mudik , kini tersusun rapi dipelataran parkir

Sekolah hingga tempat ibadah pun tak lagi seperti dulu

Apakah ini bentuk teguran kepada kesombongan kami manusia?

Baik namaMu

Menginjak bulan kelima bulan penuh rahmat mengapa belum terlihat tanda itu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun