Mohon tunggu...
Pattricia Valentina
Pattricia Valentina Mohon Tunggu... Psikolog - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Hai! Mari bersama-sama menyuarakan dan mengaplikasikan pentingnya mental health awareness!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Kesadaran Kesehatan Mental di Era Pandemi Covid-19 di Indonesia

20 September 2022   20:58 Diperbarui: 20 September 2022   21:16 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pattricia Valentina

Jurusan Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang

e-mail : pattriciavalentina1@gmail.com

ABSTRAK

Kesehatan mental setiap individu memiliki pengaruh penting bagi kehidupan bermasyarakat. Namun, sampai sejauh ini kesadaran masyarakat indonesia terhadap kesehatan mental masih sangat rendah. Angka kasus kesehatan mental di indonesia terus meningkat pesat akibat adanya pandemic COVID-19. Fokusnya penanganan pada COVID-19 di Indonesia mengalihkan perhatian masyarakat terhadap faktor psikososial. Diiringi dengan pemberlakuan pembatasan sosial isolasi mandiri atau karantina serta pembatasan mobilitas masyarakat. Kesehatan mental setiap individu memiliki pengaruh penting bagi kehidupan. Masyarakat harus sadar akan pentingnya kesehatan mental di Indonesia.

Kata kunci : kesehatan mental, covid-19

Kesehatan mental setiap individu memiliki pengaruh penting bagi kehidupan bermasyarakat. Orang yang dianggap sehat mental bukan berarti bebas atas gangguan jiwa. Organisasi Kesehatan Dunia mengungkapkan, orang yang sehat mental mampu mencapai potensi penuhnya, mengelola stres secara normal, bekerja dengan produktif, dan berperan aktif di masyarakat. (WHO, 2005).

Namun, sampai sejauh ini kesadaran masyarakat indonesia terhadap kesehatan mental masih sangat rendah. Pada 22 Juni, Kementerian kesehatan indonesia melansir data bahwa terdapat kurang lebih 227 ribu kasus kesehatan jiwa di Indonesia. Terlebih semenjak ditetapkannya penularan virus covid-19 pada 31 Desember 2019, di Wuhan, Cina. Angka kasus kesehatan mental di indonesia terus meningkat pesat. Akibatnya banyak perusahaan gulung tikar, pegawai-pegawai yang diberhentikan secara massal, banyak masyarakat kehilangan pekerjaannya yang mana akan menambah angka pengangguran di Indonesia.

Tak hanya dari aspek dunia pekerjaan, dunia pendidikan pun merasakan dampak yang sama, siswa-siswi menjadi tertekan dengan sistem sekolah luar jaringan. Fokusnya penanganan pada COVID-19 di Indonesia mengalihkan perhatian masyarakat terhadap faktor psikososial. Masalah kesehatan mental yang terus berkembang memiliki potensi timbulnya beban sosial yang berat. Diiringi dengan pemberlakuan pembatasan sosial  isolasi mandiri atau karantina serta pembatasan mobilitas masyarakat yang juga berpotensi menimbulkan dampak jangka panjang pada kesehatan mental masyarakat (Gao, dkk., 2020; Pfefferbaum & North, 2020; Spoorthy, dkk., 2020).

Hal ini merupakan contoh bibit permasalahan setiap individu dengan kesehatan mentalnya yang bisa meliputi berbagai aspek kehidupan. Di sinilah awal terbentuknya mental illness. Lantas bagaimanakah cara agar masyarakat dapat mencegah pembentukan mental illness dalam dirinya? Masyarakat dapat berkonsultasi dengan pihak professional seperti psikolog maupun psikiater agar mendapatkan solusi yang terbaik. 

Tidak sedikit pula platfrom media sosial seperti Tiktok, Instagram, hingga Youtube yang telah menyediakan banyak sekali video edukasi agar masyarakat dapat lebih peduli akan kesehatan mentalnya. Kesadaran terhadap kesehatan mental di Indonesia harus selalu ditingkatkan guna menciptakan generasi sehat mental terutama kepada generasi-generasi muda penerus bangsa.Sehingga kesadaran akan pentingnya kesehatan mental akan mengantarkan Indonesia mencapai generasi emas 2045 yang sehat jiwa dan jasmaninya agar dapat membangun Indonesia yang lebih baik di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun