Perayaan Ekaristi Kudus Malam Natal 24 Desember 2020 di Paroki St. Familia Wae Nakeng berlangsung meriah. Meski dalam situasi pandemi, perayaan ekaristi  tetap dihadiri banyak umat. Natal tahun ini agak berbeda. Di depan Gereja menjulang pohon natal setinggi 9 meter.Â
Pohon natal yang merupakan tertinggi di Kecamatan Lembor merupakan  hasil kreasi dan kerja keras kelompok Orang Muda Katolik (OMK) St. Familia Wae Nakeng. "Masa muda adalah masa produktif untuk berkembang, untuk mengenal dan menemukan jati diri.Beberapa anak muda memilih bergabung dalam Komunitas OMK sebagai wadah untuk mengembangkan diri," ungkap Eltris selaku ketua OMK St. Familia Wae Nakeng.
Pembuatan pohon natal merupakan bagian dari persiapan menyambut Perayaan Natal 25 Desember 2020. "Kita berpikir bahwa OMK perlu melakukan sesuatu yang berbeda.Â
Konsep terbaik kita kali ini adalah  merangkai 10 pohon Natal berukuran kecil dan satu berukuran tinggi 9  meter. Sebagai orang Katolik sejati, walaupun  di tengah situasi pandemi, kami umat katolik tetap setia melayani gereja dan sesama dengan berbagai cara, termasuk pembuatan pohon natal ini," lanjut Eltris.
Handri Meo, otak dibalik pohon natal yang menjulang tinggi, ketika dihubungi menuturkan bahwa pembuatan pohon natal ini diharapkan bisa lebih menghantar umat dalam situasi sukacita Natal yang sesungguhnya.Â
"Ini adalah  imajinasi yang direalisasikan ke dalam dunia nyata, melalui hasil keputusan rapat diskusi OMK dua minggu sebelumnya. Ini luar biasa," lanjut Handri Meo.
Semoga segala persiapan ini sungguh-sungguh mengantar umat ke dalam sukacita natal yang besar.
"saya cukup senang melihat antusias dari teman-teman OMK yang bersukacita serta berpatisipasi aktif. Ini merupakan hasil kerja keras bersama. Besar harapan saya, semua anak muda katolik berpatisapasi aktif dalam memeriahkan Natal di bulan Desember tahun ini," tutupnya.
