Mohon tunggu...
OMK ST. FAMILIA
OMK ST. FAMILIA Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Literasi Tanpa Durasi

Jangan katakan aku ini masih muda (Yer.1:7)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dewa Pembersih Pasar

6 Februari 2020   21:27 Diperbarui: 6 Februari 2020   21:50 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen Fiksi : "Dewa Pembersih Pasar"Hasil karangan fiktif Belaka.

Selamat Berdemonstrasi online kata pak Coyen kepada salah satu teman nya Ngonde.
Ngonde selalu diam ditempat padahal ngonde seorang Pelayan di negeri dongeng nya.
Ngonde mana ite punya manajemen sudah kh, atur baik itu Pasar e ?
Tanya pak Coyen, iya nanti gampang itu.
Ujar Ngonde. Ngonde pandai ber retorika.
Begitulah kata Coyen. Sampai suatu ketika 

Kata kunci : Pelaku Ekonomi, diantara nya Produsen, distributor, dan konsumen.

Coyen mengirim Pesan kepada Ngonde, isinya begini :

Sebagai Econom. Saya beranggapan Pasar adalah Pusat Per ekonomi an.
Di dalam Pasar terjadi Perputaran Uang.
Berkat Pasar Pelaku ekonomical mampu meminta dan menawarkan produk yang di inginkan sesuai selera, dan harga.

Namun..lanjutan dengan emogi sedih ()
Sayangnya..
Dimanakah Pembersih Sampah itu berada Ngonde?
A. Ke jakarta
B. Ke cina
C. Ke thailand
D. Tidur

Pasar harus dibebaskan dari Polusi(sampah).
Entah kemanakan Mereka Pergi??
Mereka ber terbaran di samping kiri kanan Pasar.
Gimana mau di bilang Modern Market.
Tradisional Market Place saja belum dirawat.
Melihat isi chat itu, Ngonde masih ngeyel.
Selalu ngeyel.
Dan akhir nya.
Coyen tidak lagi percaya dengan pak Ngonde.
Lalu Coyen di Negeri Dongeng itu berharap suatu ketika muncul Dewa Pembersih Sampah.

#Cerpenis
#Penyair Jalanan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun