Mohon tunggu...
Patrik Tumbelaka
Patrik Tumbelaka Mohon Tunggu... -

masih sementara menuntut ilmu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Harus Bangga Produk Dalam Negeri

12 Mei 2011   10:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:48 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bangsa Jepang dikenal sebagai bangsa yang mempunyai kebanggan besar pada negaranya. Mereka menganggap bisa bersaing dan sejajar dengan bangsa lain di dunia. Bangsa Jepang juga terkenal mempunyai kecintaan yang tinggi terhadap produk yang dihasilkan negaranya. Mereka yakin bahwa produk bangsa Jepang tidak kalah bahkan lebih tinggi kualitasnya dibandingkan dengan produk dari negara lain.

Karena itu tidak mengherankan jikalau bangsa Jepang mempunyai keberanian dalam bersaing dengan negara-negara lain. Perusahaan-perusahaan Jepang (mulai dari otomotif hingga  elektronik) tidak hanya berjaya di negara sendiri tetapi juga ingin menaklukkkan pasar di negara lain. Perusahaan Jepang (seperti Toyota dan Soni) dikenal sebagai salah satu perusahaan terbaik di dunia.

Dalam kaitan ini, menarik untuk melihat bagaimana rasa bangga dan nasionalisme warga Indonesia. Pemimpin politik di Indonesia kerap kali melontarkan permintaan agar penduduk Indonesia cinta terhadap produk dalam negeri. Berbagai program digalakkan, mulai dari kecintaan menggunakan baju batik hingga program yang mewajibkan pegawai pemerintahan menggunakan baju batik di hari-hari tertentu. Kecintaan terhadap produk dalam negeri bisa menjadi pendorong agar mengkonsumsi produk buatan dalam negeri.

Warga yang bangga terhadap Indonesia tampak mempunyai proporsi yang lebih tinggi dalam memilih produk dalam negeri dibandingkan dengan warga yang kurang atau tidak bangga dengan Indonesia.

Maka dari itu mari kita mulai mencintai produk-produk negara sendiri demi kemajuan bangsa kita tercinta BANGSA INDONESIA.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun