Penderita covid-19 semakin hari semakin mengalami peningkatan. Hal ini tentu harus diwaspadai, mengingat setiap orang bisa saja terserang tanpa mengenal kapan, dimana, dan oleh siapa.
Berbanding terbalik dengan peningkatan penderita covid-19, masyarakat justru mulai menurunkan kewaspadaan mereka.Â
Melihat masalah ini perlu adanya pencegahan, agar peningkatan dapat ditekan. Salah satu  mahasiswi KKN Undip bimbingan Muhyidin S.Ag., M.Ag., S.H mencoba menghadirkan Desa Siaga Tanggap Covid-19 di lingkungannya.
Patricia, Mahasiswa Universitas Diponegoro ini mencoba mengajak masyarakat Cilendek Timur untuk kembali meningkatkan kesadaran akan pentingnya mencegah diri penyebaran virus covid-19 dengan mengahadirkan Desa Siaga Covid.
Adapun langkah kecil yang dilakukan dimulai dari mengajarkan anak-anak yang diajar dalam kegiatan Program Berani Tampil Beda untuk selalu menggunakan masker, memakai handsanitizer sebelum dan sesudah kelas berlangsung.
Nyatanya langkah sederhana ini mampu membuat anak-anak di lingkungan setempat sadar akan bahaya disekeliling mereka. Selain dari pada itu, secara tidak langsung anak-anak telah menjadi agen kecil bagi diri sendiri maupun keluarga.
Tidak berhenti pada anak-anak, Kegiatan Desa siaga Covid-19 juga diberikan kepada warga RW 07 Cilendek Timur yang mana dilakukan dengan sosialisasi secara langsung, door to door.
Adapun sosialisasi yang dilakukan adalah memberikan informasi pencegahan covid-19 yang mana didalamnya berhubungan dengan pentinganya penggunaan masker, cara penggunaan masker yang baik dan benar, cara mencuci tangan, perbedaan flu biasa dan ciri-ciri covid-19.
Tidak hanya melakukan sosialisasi, mahasiswi kkn juga melakukan tanya jawab dan meminta masyarakat untuk bercerita sedikit tentang kebiasaan adaptasi mereka selam masa covid untuk mengetahui keadaan yang.
Diakhir masyarakat mendapat bingkisan berupa masker, handsanitizier, stiker, dan buku saku sebagai upaya pencegahan covid-19
