Mohon tunggu...
SRI PATMI
SRI PATMI Mohon Tunggu... Mahasiswa Magister Program Studi Strategi Pertahanan - Dari Bumi ke Langit

Membumikan Aksara Dari Bahasa Jiwa. Takkan disebut hidup, jika tak pernah menghidupi.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Negara China Punya Filsafat Sama Seperti Jawa? Ini Buktinya!

26 Januari 2022   06:06 Diperbarui: 26 Januari 2022   06:08 780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar : lokadata.id

Menjilat ludah sendiri

Filsafat China :

yi yan chu kou si manan zhui

Kata-kata yang sudah terucap tidak dapat ditarik kembali

Setiap manusia adalah pemimpin bagi dirinya sendiri. Apalagi jika sudah menjadi sosok besar, bukan hanya memimpin diri sendiri melainkan harus menjadi sosok yang patut untuk diteladani. Keteladanan bukan hanya pada sikap tetap juga ucapan. Inilah keberhargaan dan kehormatan seorang pemimpin. Tak perlu memohon-mohon untuk dihargai kepada orang lain, jika ia sosok yang berharga maka akan dihargai oleh rakyat dan semesta yang bergerak.

Pitutur leluhur ini membuktikan jika kehidupan ini harus berjalan seimbang antara mikrokosmos dan makrokosmos. Semuanya telah ditunjukkan dalam bentuk tutur tinular dan sabda para leluhur mulia. Hidup ini adalah pilihan, dan setiap pilihan ada pertanggungjawabannya.

Bogor Barat, 25 Januari 2022

Salam,

Sri Patmi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun