Mohon tunggu...
SRI PATMI
SRI PATMI Mohon Tunggu... Mahasiswa Magister Program Studi Strategi Pertahanan - Dari Bumi ke Langit

Membumikan Aksara Dari Bahasa Jiwa. Takkan disebut hidup, jika tak pernah menghidupi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Deru Gunung Semeru

4 Desember 2021   18:27 Diperbarui: 14 Desember 2021   15:16 9210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar: 99.co

Semeru kian menderu 

Birumu kini menjadi abu 

Hijau menjadi lahar panas yang berseteru 

Inikah pesan yang disampaikan semesta yang menggebu? 


Paru-paruku kian berdebu 

Menikmati oksigen bercampur abu 

Ngeri dan takut bertahta dalam kalbu 

Menutupi wajah kota dengan wedhus gembel menjadi kelambu 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun