Mohon tunggu...
SRI PATMI
SRI PATMI Mohon Tunggu... Mahasiswa Magister Program Studi Strategi Pertahanan - Dari Bumi ke Langit

Membumikan Aksara Dari Bahasa Jiwa. Takkan disebut hidup, jika tak pernah menghidupi.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Merasakan Momen Jadi Presiden di Kota Hujan

4 Desember 2021   07:53 Diperbarui: 4 Desember 2021   08:09 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi di Balai Kirti

"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa"
 

Itulah Sumpah yang saya ucapkan saat dilantik menjadi Presiden di Kota Hujan. Sebagai Presiden, saya harus mengemban amanah hati nurani rakyat dengan baik. Ternyata itu bukan sebuah kehaluan karena kurang liburan. Singgah di Bogor kurang afdol rasanya jika tidak mampir di tempat ini. Selain dekat dengan Kebun Raya Bogor, lokasi museum ini strategis dan mudah dijangkau moda transportasi umum. Terletak di Jl. Ir. H. Juanda No.1, RT.04/RW.01, Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16122, Museum Balai Kirti Kepresidenan memberikan euphoria kepada pengunjung untuk menjadi Presiden RI. 

Jika menggunakan moda transportasi umum Kereta Cummuter Line (KRL), Anda tinggal turun di Stasiun Bogor dan naik angkot 02 menuju Jalan Paledang, turun didepan Museum Kepresidenan Balai Kirti. Sebelum kesana, Anda harus mengirimkan surat permohonan untuk kunjungan. Permohonan kunjungan ditujukan pada Kepala Museum Kepresidenan RI Kompleks Istana Kepresidenan Bogor. Cantumkan Nomor Kontak, penanggung jawab, daftar nama peserta dan mengirimkan surat secara langsung/ email ke museumkepresidenanindonesia@gmail.com. Kirimkan surat 7 hari sebelum waktu kunjungan. 

Museum Kepresidenan Balai Kirti dibuka pada Hari Selasa s/d Jumat pukul 09:00-15:00 , Sabtu dan Minggu pukul 09:00 - 13:00, hari Libur Nasional dan Hari Senin tutup. Memasuki area Kompleks Istana Kepresidenan, Anda harus menaati tata tertib pengunjung yaitu berpakaian rapi dan sopan (bagi pria menggunakan kemeja, celana panjang dan sepatu ; wanita menggunakan baju/kemeja berlengan, celana/rok panjang dibawah lutut, dan sepatu). Beberapa poin larangannya adalah membawa tas ransel, berfoto didalam ruangan museum tertentu, membawa makanan dan minuman. Pihak pengelola pun menyampaikan apabila ada acara dilingkungan istana presiden, maka surat izin dapat dibatalkan. 

Ilustrasi Gambar : Twitter @muspresri
Ilustrasi Gambar : Twitter @muspresri

Didepan Museum Kepresidenan Balai Kirti, Anda akan disambut batu yang bertuliskan "Setiap Presiden Ingin Berbuat yang Terbaik Bagi Bangsa dan Negaranya" dibagian bawah tertulis Susilo Bambang Yudhoyono. Museum Kepresidenan Balai Kirti diresmikan pada tanggal 18 Oktober 2014 oleh Susilo Bambang Yudhoyono. Pada awalnya, museum ini digunakan untuk unit pelaksana teknis eselon II. Seiring berjalannya waktu, museum ini berfungsi sebagai wahana edukasi yang memorabilia untuk mengapresiasi Presiden RI. Penamaan Balai Kirti mengacu pada konsepsi Bahasa Indonesia dan Sanskerta, Balai yang berarti tempat, wadah dan ruangan. Sementara Kirti berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti kemasyuran. Museum Balai Kirti dimaknai bangunan tempat bersejarah peninggalan Presiden RI. Luas area Museum ini adalah 3.211,6 m2. Museum ini salah satu unit kerja dibawah Kemendikbud. 

Di lantai satu atau Galeri Kebangsaan, ada enam patung pesiden RI dengan gaya khas mereka saat menjadi Presiden, teks proklamasi, sumpah pemuda, teks lagu Indonesia Raya. Area ini diperbolehkan untuk mengambil gambar. Diorama tentang masing-masing presiden terpapar jelas dan jasanya terhadap negara ini. 

Dokumen Pribadi di Balai Kirti 
Dokumen Pribadi di Balai Kirti 

Di lantai dua  atau Galeri Kepresidenan ini terdapat benda koleksi pribadi presiden, seperti pakaian, tongkat, foto-foto kegiatan dan barang-barang yang digunakan selama mereka menjabat sebagai presiden. Selain itu, ada beberapa lukisan presiden RI. Perpustakaan dan buku bacaan Presiden dapat menambahkan informasi dan kekayaan intelektual bagi pengunjung.  

Dokumen Pribadi di Balai Kirti
Dokumen Pribadi di Balai Kirti
HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun