Mohon tunggu...
SRI PATMI
SRI PATMI Mohon Tunggu... Mahasiswa Magister Program Studi Strategi Pertahanan - Dari Bumi ke Langit

Membumikan Aksara Dari Bahasa Jiwa. Takkan disebut hidup, jika tak pernah menghidupi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Sri Patmi: Sembaluri yang Menari

7 November 2021   18:00 Diperbarui: 7 November 2021   18:02 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kujajaki langkah yang tertatih untuk berlari 

Kukira maju ternyata mundur mendekati titik selumbari 

Kukira hari ini adalah ranjang ternyaman untuk arteri yang terus menari 

Selumbariku terus menari mengiringi gerakan jari jemari 

Tarian selumbari senja asyik menari hingga dini hari 

Hingga embun menenggelamkan dalam biopori pagi 

Selumbari mengapa kau tumbuhkan kenangan yang berduri?

Kenangan manis bak sajian permen yang merusak gigi 

Hari ini adalah dramaturgi 

Maju sebagai pemeran utama yang beraksi 

Mundur dibalik layar sebagai peran pengganti 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun