Mohon tunggu...
Nuril izatilaulia
Nuril izatilaulia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

berbicara

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Haul Semeru Lumajang

7 Desember 2022   09:49 Diperbarui: 7 Desember 2022   10:06 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Gunung semeru kembali mengeluarkan lafa pijar .minggu(4/12/2022).aktifitas fulkanik gunung semeru seakan menjadi rutinitas tahunan.

Dua dusun yakni Dusun Kajar Kuning dan Dusun Curah Kobokan rata dengan tanah, setelah banjir lahar dingin Gunung Semeru membawa material vulkanik

untuk mengantisipasi keluarnya lafa pijar yang lebih dari sebelumnya daerah- daerah yang rawan seperti desa supit urang desa oro ombo sumber urip curah kobokan dan kamarkajang diharapkan untuk meninggalkan daerah pemukiman nya ,dan akan selalu di pantau oleh (BPBD).

Pengungsian warga yang terdampak bencana erupsi disertai awan panas guguran (APG) Gunung Semeru tersebar di 21 titik yang tersebar di sejumlah balai desa dan fasilitas umum lainnya di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Berdasarkan Informasi yang saya dapat ada 21 titik yang digunakan warga untuk mengungsi yakni sejumlah balai desa, masjid, lapangan, dan lembaga pendidikan yang tersebar di Kecamatan Candipuro,"pak bowo warga setempat
Ia mengatakan" tidak ada warga yang tinggal di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro". Pasalnya, wilayah tersebut sudah dikosongkan sejak terjadi bencana APG Semeru pada 2021 lalu.

"Sebagian besar warga yang mengungsi karena panik dan masih trauma dengan bencana APG Semeru yang mengakibatkan keluarga mereka meninggal dunia," tuturnya.

Menurut warga yang terdampak sebagian masyarakat sudah pinda ke huntaran rumah pengungungsian tapi hanya sebagian warga saja sisanya lebih memilih menetap di rumah nya masing --masing .

"Saat ini ada sebagian warga yang kembali ke hunian tetapnya di Desa Sumbermujur untuk istirahat, namun masih ada juga yang trauma dan memilih di posko pengungsian yang tersebar di 21 titik itu," katanya.

Ia menjelaskan jumlah pengungsi yang tersebar di 21 titik tersebut diperkirakan mencapai 2.000 orang dan terbanyak warga memilih mengungsi di Kantor Kecamatan Candipuro sebanyak 500 orang.
Sebagai informasi erupsi Semeru terjadi pada Minggu (4/12) pagi, di mana Awan Panas Guguran (APG) Semeru terpantau turun sekitar pukul 06.30 WIB.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun