Mohon tunggu...
Daniel Pasedan
Daniel Pasedan Mohon Tunggu... Guru - Berkeluarga, dua anak

Iklas, Jujur, Sederhana, Rajin, Peduli, Suka Berbagi, Cerdas, Berani, Tahu Diri, ... adalah Pondasi Pemimpin yang Dirindukan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Duet dengan SBY Menyanyikan Lagu Perdanaku yang Tercipta di Atas Pesawat Kepresidenan Republik Indonesia

9 Februari 2012   17:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:51 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13288033881267345232

[caption id="attachment_161691" align="alignleft" width="252" caption="http://www.antaranews.com/foto/27165/pesawat-kepresidenan"][/caption]

Sungguh merupakan kebahagiaan tersendiri, menjadi salah seorang yang ikut merasakan kehebatan hasil karya anak manusia dengan segala kemewahan yang terdapat pada pesawat kepresidenan, yang baru saja dibeli oleh bangsa Indonesia.

Hadirnya saya dalam perjalanan tersebut, tentu bukan suatu kebetulan. Bukan suatu rahasia lagi jika banyak informasi yang seharusnya tidak beredar di publik menjadi konsumsi publik. Hal ini terjadi lantaran adanya kawat-kawat bocor yang selama ini telah dan sangat mengganggu kenyamanan punggawa republik ini.

Secara kebetulan, saya adalah seorang ahli tambal kawat nah secara hitung-hitungan biaya akan lebih hemat jika pengambilan pesawat pesanan kita[anda termasuk lho] dirangkaikan dengan pekerjaan yang secara langsung melibatkan diriku. Setelah semua kawat bocor termasuk yang berpotensi bocor diluar sana beserta segala kemungkinan bocornya informasi rahasia, maka saya kembali ke tanah air menggunakan pesawat pesanan kita.

Seperti kita ketahui bahwa perjalanan dari sana berjam-jam lamanya. Dan saya paling tidak betah menyia-nyiakan durasi hidup saya dengan bengong tanpa kegiatan berarti. Kebetulan saya memiliki talenta lain yakni menyanyi, namun suer saya bukan pencipta lagu. Namun entah kenapa tiba-tiba dikepala seolah terdapat gumpalan yang siap meledak. Untuk tidak membuang-buang energi, segera saya tuangkan di atas secarik kertas.

Janjiku Padamu Hatiku senang riang gembira Naik pesawat warna biru bersama kamu Hari ini aku terbang di angkasa menembus awan Terbang tinggi melewati gunung lembah darat samudra Aku lebih hebat dari rajawali Menuju Indonesia tanah nan subur lagi kaya

Kulihat mereka melambaikan tangan kepada kami Para jelata terlihat jelas muka-muka mereka banyak harap Sebagai bukti kecintaan kepada sang pemimpi yang gagah berani Terbang tinggi melebihi garuda melewati lembah dan bukit

Akulah anak negeri putera titisan pahlawan Hari ini aku buktikan janjiku padamu

Ada banyak kerutan di dahi mereka yang sirik Ada banyak cibiran di mulut mereka yang angkuh

Inilah janjiku pada negeri yang indah Inilah baktiku pada pertiwi yang kaya Inilah kasihku untuk rakyat sejahtera

Inilah cintaku untuk  mereka yang mendamba adil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun