Mohon tunggu...
Pascalis PeWe
Pascalis PeWe Mohon Tunggu... Full Time Blogger - wirausaha sejak usia 37 th

Jangan takut memulai usaha, yang kamu takutkan justru ketika kamu terlambat memulainya

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Peluang Bisnis Saat Berdamai dengan Covid 19 (2)

17 Mei 2020   07:03 Diperbarui: 26 Mei 2020   13:18 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peluang Sebagai Distributor

Begitu pula dengan distribusi produk. Beberapa teman mengeluhkan minimnya orderan penumpang ojek online dan pengiriman barang online. Itu terjadi karena banyak kantor dan sekolah yang stay@home. 

Pengalaman ini saya temukan di grup alumni sekolah. Pengurus alumni pun sigap dengan fenomena ini. Beberapa teman yang punya kemampuan desain menyiapkan poster khusus agar bisa digunakan sebagai kartu nama online dan mudah disebar keseluruh grup.

Jasa antarbarang dengan harga tertentu/km bagi pengemudi online yang sepi penumpang. Ini terobosan luar biasa saat aplikasi online tidak bisa disiasati dengan pemilihan pengemudi maka pengemudi bisa mensiasati secara offline dan personal.

Kepercayaan menjadi kelebihan karena satu alumni, namun juga kelemahan sistem ini. Kelemahanya adalah orang di luar grup akan ragu ragu dengan tawaran ini karena tidak mengenal mereka.  

Namun upaya ini sudah sangat membantu sepinya distribusi orang/barang. Kita juga bisa memanfaatkan mereka kala pemasaran barang mu semakin banyak dan daya beli konsumen makin tinggi.

*ikuti tulisan saya untuk mengetahui bagimana menjaring produsen sehingga kita mendapatkan produk tangan pertama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun