Gambar 3. Leaflet (media) yang Digunakan Mahasiswa saat Presentasi di Depan
Kegiatan sosialisasi mengenai tata cara pengolahan sampah metode Takakura menjadi kompos ini diikuti oleh 30 peserta (anggota PKK). Kegiatan ini diawali dengan penjelasan mengenai apa itu Takakura, alat/bahan yang diperlukan, cara pembuatan Takakura, pemanenan kompos yang dihasilkan, serta manfaatnya dengan bantuan media leaflet, dan melakukan praktik langsung pembuatan Takakuka kepada anggota PKK Dk. Geneng.Â
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat tergerak untuk mengolah sampah organik yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga menjadi pupuk kompos yang bermanfaat untuk tanaman, dan dapat mengurangi jumlah timbulan sampah.
Masyarakat sangat senang sekali karena tidak menyangka bahwa sampah organik yang dihasilkan dari rumah tangga dapat dimanfaatkan menjadi kompos, yang prosesnya mudah, tidak berbau, alat serta bahannya pun mudah didapatkan sehingga membuat masyarakat tidak sabar untuk mencobanya di rumah.Â
Apalagi jika kebanyakan warga di desa Banyuanyar memiliki kebun atau lahan untuk bercocok tanamn, kompos yang dihasilkan dari metode Takakura ini dapat dimanfaatkaan untuk kesuburan tanah.
Penulis : Pascal Dirgham Maulana - Teknik Lingkungan 2019, Fakultas Teknik,TIM KKN II UNDIP
Editor  : Dr. Ana Silviana, S.H., M.Hum.