Mahasiswa KKN Tematik UPI 2021: Memberikan Sosialisasi Peningkatan Peran Pendampingan Orang Tua dan Penguatan Pembelajaran Daring Siswa Kelas 6 SDN Pasirmae 2

Semenjak diberlakukannya pembatasan kegiatan Masyarakat skala mikro yang diperketat dalam penanggulang Corona Virus Diase 2019 diwilayah kabupaten Pandeglang, Pelaksanaan pembelajaran tahun pelajaran 2021/2022 menuntut adanya perubahan besar  dalam sistem pembelajaran, yaitu belajar dari rumah bagi anak-anak sekolah yang disebut sebagai sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). Sistem pembelajaran jarak jauh merupakan sistem yang memanfaatkan perkembangan teknologi dan aplikasi daring  (dalam Jaringan) ketika proses belajar mengajar. Hal ini tentunya berdampak pada semakin pentingnya peran orang tua dalam mendampingi buah hatinya.

                                     

Didasari hal tersebut Suparni, mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kampus daerah di Serang, memfokuskan di lingkungan pendidikan. Dengan dosen pembimbing lapangan bapak  Firman Robiansyah, M.Pd. Dalam melaksanakan kuliah kerja nyata Tematik membangun desa melalui bidang pendidikan dan ekonomi dalam implementasi MBKM pada masa pandemi Covid-19 (KKN TEMATIK MDBPE-MBKM). Suparni memberikan sosialisasi mengenai peningkatan peran pendampingan orang tua dan penguatan dalam pembelajaran daring untuk siswa kelas  6 di SDN Pasirmae 2.

Dalam sosialisasi tersebut materi yang disampaikan mengenai  Peningkatan Peran Pendampingan Orang Tua dalam Pembelajaran Daring yang  merupakan hal penting, dimana orang tua selama daring ini memiliki peran sebagai guru, motivator dan fasilitator.  

Peran orang tua sebagai guru di rumah berarti orang tua dapat membimbing anak dalam belajar daring. Orang tua juga berperan sebagai motivator, yaitu memberikan dukungan kepada anaknya dalam melaksanakan pembelajaran, sehingga anak memiliki semangat belajar dan memperoleh prestasi yang baik. Peran orang tua sebagai fasilitator juga sebagai sarana dan prasarana bagi anaknya dalam melaksanakan pembelajaran daring, contohnya menyediakan alat tulis, buku, meja belajar, media. Pada materi sosialisasi tersebut, diberikan pula tips dalam mendampingi anak belajar, yaitu dengan cara- cara sebagai berikut:

(1) memahami gaya belajar anak, di mana terdapat tiga cara yaitu visual, auditori, dan kinestetik.

(2) pembuatan jadwal harian anak, cara ini membantu anak untuk bertanggung jawab dan disiplin waktu terhadap rencana kegiatan yang akan dilaksanakan.

(3) lingkungan anak belajar, dalam mendampingi anak belajar jangan lupa untuk menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi anak supaya anak dapat fokus saat mengerjakan tugas-tugas sekolah.

(4) refleksi diri selesai kegiatan, dapat dengan cara melakukan obrolan saat santai mengenai kegiatan apa saja hari ini bisa di ruang makan, ruang keluarga atau menjelang tidur. 

Dalam sosialisasinya Suparni melihat kegiatan sosialisasi ini mendapat feedback yang positif dari orang tua siswa maupun dari siswa kelas 6 SDN Pasirmae 2, serta dari pihak Sekolah, berdasarkan dari hasil kuesioner pre test dan post test  yang Suparni bagikan pada saat berjalannya sosialisasi. Sosialisasi ini dilakukan dengan mendatangi rumah siswa dan juga untuk siswa dilakukan disekolah.