Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Houthi Digempur Trump Menuju Pintu Gerbang Kehancuran

22 Maret 2025   19:27 Diperbarui: 22 Maret 2025   19:27 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kobaran api di Sana Yemen karena gempuran Fighter AS. (Sumber : AFP/Getty images via nytimes.com).

Houthi Digempur Trump Menuju Pintu Gerbang Kehancuran

AP edisi 20 Maret ybl Presiden AS Donald Trump mengancam pemberontak Houthi Yaman pada Rabu lalu bahwa mereka akan "dimusnahkan sepenuhnya" saat serangan udara Amerika menghantam lokasi-lokasi di bawah kendali mereka, sambil terus menekan pendukung utama kelompok itu, Iran.

Serangan udara menghantam Sanaa, ibu kota Yaman yang dikuasai pemberontak, serta benteng pertahanan mereka di Saada di wilayah barat laut negara itu pada Rabu malam, demikian dilaporkan saluran berita satelit milik Houthi, al-Maisrah. Saluran berita itu menayangkan rekaman yang memperlihatkan petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api di Sanaa dan merusak apa yang digambarkan sebagai peternakan domba di al-Jawf.

Saat serangan itu terjadi, Trump menulis di situs web Truth Social miliknya bahwa "kerusakan luarbiasa telah menimpa kaum barbar Houthi."

Sementara itu, Trump kembali memperingatkan Iran agar tidak mempersenjatai Houthi, dengan mengklaim Teheran "telah mengurangi intensitasnya dalam memberikan Peralatan Militer dan Dukungan Umum kepada Houthi."

Iran telah lama mempersenjatai kaum Houthi, yang merupakan anggota sekte Syiah Zaydi yang memerintah Yaman selama 1.000 tahun hingga 1962. Teheran secara rutin membantah telah mempersenjatai para pemberontak, meskipun ada bukti fisik, dan para ahli yang mengaitkan senjata-senjata itu dengan Iran . Hal itu mungkin karena Teheran ingin menghindari sanksi karena melanggar embargo senjata Perserikatan Bangsa-Bangsa terhadap kaum Houthi.

Proksi Iran Houthi menyerang lebih dari 100 kapal dagang dengan rudal dan pesawat nirawak, menenggelamkan dua kapal dan menewaskan empat pelaut, dari Nopember 2023 hingga Januari tahun ini ketika gencatan senjata dimulai di Gaza. Kampanye tersebut juga sangat meningkatkan profil Houthi di dunia Arab yang lebih luas dan meredam kritik publik terhadap pelanggaran hak asasi manusia dan tindakan keras mereka terhadap perbedaan pendapat dan pekerja bantuan PBB.

Kantor berita SABA yang dikendalikan Houthi mengakui pemberontak telah mengambil bantuan pangan dari gudang Program Pangan Dunia tanpa izin. Dikatakan mereka mengambil sekitar 20% dari bantuan yang diberikan.

Situasi ini menunjukkan meningkatnya ketegangan di middle-east, dengan AS menggencarkan serangan terhadap Houthi di Yaman sementara Israel terus melakukan operasi militer di Gaza terhadap Hamas.

Serangan AS terhadap Houthi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun