Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

HUT 77 RI dan Perjalanan Menuju 100 Tahun Indonesia

17 Agustus 2022   07:51 Diperbarui: 17 Agustus 2022   07:56 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Generasi kini dan hormat merah putih. Foto : ideindonesiaku.com

HUT 77 RI Dan Perjalanan Menuju 100 Tahun Indonesia

Tak terasa waktu begitu cepat bergulir. Negeri tercinta ini sekarang Rabu 17 Agustus 2022 genap berusia 77 tahun.

Angkatan pertama sudah raib bersama Bung Karno dan Soeharto. Angkatan transisi seperti Mega, Gus Dur, Habibie, Esbeye dan Prabowo sudah mendekati raib. Dan Indonesia sekarang di bawah kepemimpinan generasi masa kini yang terwakili dalam sosok Jokowi. Ntahlah kalau dalam Pemilu 2024 yad, generasi transisi seperti Prabowo ntah karena apa dan bagaimana tiba-tiba terpilih jadi Presiden RI Ke-8. Semoga tak terjadi.

Baru saja berlalu pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo untuk HUT 77 RI, dimana dalam pidato itu kita kutip pembukanya : "Tantangan yang kita hadapi sangat berat. Sangat sulit. Tidak mudah. Semua negara di seluruh dunia sedang menghadapi ujian yang sama. Krisis kesehatan pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih. Perekonomian dunia juga belum sepenuhnya bangkit. Tiba-tiba meletus perang di Ukraina, sehingga krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi."

107 negara terdampak krisis, dan sebagian di antaranya diperkirakan akan jatuh bangkrut. Diperkirakan 553 juta jiwa terancam kemiskinan ekstrem, dan 345 juta jiwa terancam kekurangan pangan dan kelaparan.

Dunia sudah banyak berubah. Yang patut disyukuri di bawah kepemimpinan Jokowi, Indonesia bisa masuk 5 besar dunia dalam mengendalikan pandemi Covid-19, dengan vaksinasi terbanyak di dunia, yaitu 432 juta dosis vaksin yang telah disuntikkan.

Di pusaran global yang dihuni 8 milyard jiwa sekarang, Indonesia masih sempat menjembatani jalan damai Russia-Ukraina, seraya mengingatkan krisis pangan karena konflik ini. Ya, kita masih tetap konsisten dengan independensi kita dalam politik luar negeri bebas dan aktif dalam perdamaian dunia. Ini sebelumnya sudah ditunjukkan dalam sikap Indonesia yang tetap mengundang Russia dalam pertemuan G20 Nopember 2022 yad di Bali.

Begitu juga dengan kawasan, Indonesia dipercaya kembali untuk menjalankan presidensi Asean pada tahun 2023 di tengah krisis global sekarang.

Ujian bagi Indonesia selaku negara senior di kawasan adalah bagaimana agar Asean bisa menempatkan diri dalam perubahan geopolitik dunia sejak AS meninggalkan Afghanistan dan meletusnya konflik Russia-Ukraina di mandala Eropa sekarang. Dalam konteks AsPac Asean tak mesti harus terjebak dalam perebutan pengaruh dua besar China-AS di Laut China Selatan.

Di dalam negeri situasi politik semakin stabil. Begitu juga keadaan ekonomi. Ketahanan pangan sudah nyata terwujud 3 tahun terakhir ini bahkan di tengah pandemi Covid-19. Politik identitas sudah semakin terkendali tidak lagi asal bunyi mengatasnamakan agama. Para Ulama dan Tokoh Masyarakat semakin sadar akan arti keberagaman dalam kesatuan sebagaimana bahasa simbol kita Bhinneka Tunggal Ika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun