Mohon tunggu...
Parlin Nainggolan
Parlin Nainggolan Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Berbagi pengetahuan adalah hal yang memiliki kenikmatan tersendiri.

Selanjutnya

Tutup

Money

Entrepreneurship: Kreatifitas, Inovasi dan Jiwa Kewirausahaan

9 November 2012   06:25 Diperbarui: 4 April 2017   18:14 4433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Entrepreneurship (Kewirausahaan)  adalah suatu proses dimana setiap individual mengejar peluang-peluang yang dianggap akan menghasilkan keuntungan atau laba. Inti dari kewirausahaan adalah mengidentifikasi peluang-peluang dan melaksanakan dan mempraktekkan peluang-peluang/ ide-ide yang timbul.

Entrepreneurship berasal dari bahasa Prancis, yaitu kata Entreprende yang berarti menjalankan, nelakukan atau berusaha. Orang yang melaksanakan kegiatan entrepreneurship ini disebut dengan entrepreneur (wirausahawan), dimana dia akan melaksanakan kegiatan mengorganisasikan,menata kelola (manage) dan mengambil suatu resiko dalam menjalankan bisnis.

Didalam jiwa seorang entrepreneur harus ada kreatifitas, inovasi dan jiwa kewirausahaan, dimana seorang entrepreneur harus memikirkan kreatifitas dengan memikirkan hal-hal yang baru yang belum pernah dibisniskan orang tetapi ada manfaat bagi orang lain, sehingga akan menimbulkan suatu peluang akan dibeli. Untuk itu perlu juga dilakukan inovasi, yaitu mengerjakan hal-hal yang baru tersebut yang merupakan hasil dari kreatifitas, sehingga menghasilkan suatu produk yang bermanfaat dan bisa menjadi konsumsi orang. Jiwa kewirausahaan harus ada dengan dapat melihat prospektif kedepan, bisnis apa yang akan menghasilkan peluang dan keuntungan dengan memikirkan strategi-strategi penjualan dan pengembangan produk serta gagasan-gagasan untuk memecahkan masalah bisnis.

Setiap entrepereneur bisa menghasilkan keberhasilan atau kegagalan dalam bisnis, untuk itu perlu diperhatikan hal berikut bagi para entrepreneur yang ingin meminimalisasi kegagalan, yaitu :


  • Kenalilah bisnis anda secara mendalam,sehingga banyak disarankan lakukan kegiatan bisnis yang sesuai dengan hobby anda, keahlian anda dan pengalaman anda.
  • Kembangkan rencana bisnis dengan matang, dengan memikirkan aspek resiko-resiko bisnis. Analisalah bisnis anda dengan melakukan survey pasar, analisis proyeksi bisnis dan studi kelayakan bisnis.
  • Kelolalah sumber daya keuangan dengan baik dan maksimal, sehingga dapat diminimalisasi kerugian.
  • Pahami laporan keuangan, agar mengetahui posisi keuangan dari bisnis yang kita jalankan, apakah laba atau rugi.
  • Belajarlah mengelola orang secara efektif, sehingga dapat mempekerjakan orang secara maksimal dengan hasil yang juga maksimal.
  • Menjaga kondisi fisik dan mental yang baik,agar dapat melaksanakan aktifitas bisnis dengan baik. Fisik dan mental tidak baik,maka hasil bisnis juga akan tidak baik. Bergerak dibidang bisnis, akan cenderung mengalami kerugian atau kegagalan, untuk itu menyadari jika terjadi kegagalan, tidak akan membuat menjadi lumpuh dan semangat serta bangkit kembali.


Selain keberhasilan, para entrepreneur juga memungkinkan untuk gagal dalam menjalankan bisnisnya, dimana kegagalan tersebut disebabkan oleh :


  • Ketidakmampuan manajemen dalam menjalankan kebijakan-kebijakan yang telah direncanakan.
  • Kurang berpengalaman dan tidak mau belajar dari pengalaman orang lain.
  • Pengendalian dan pengaturan keuangan yang tidak baik.
  • Pemasaran yang lemah dan tidak agresif.
  • Kegagalan dalam mengembangkan rencana strategis.
  • Pertumbuhan yang tidak terkendali dengan baik.
  • Pengendalian persediaan, baik itu bahan baku atau barang jadi yang tidak baik.
  • Harga produk yang ditetapkan tidak baik, karena kurangnya riset pasar.
  • Kurangnya inovasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun