Mohon tunggu...
Deden Tristanto
Deden Tristanto Mohon Tunggu... Freelancer - Paracordist (IG Cord473), Freelance Writer

A Cancerian, follow the water, protect by the moon, ordered by an Elph

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Siapa Pun Bisa Menulis

17 September 2020   12:03 Diperbarui: 17 September 2020   12:19 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dari IG LIVE RABUEDU @deden.tristanto @survivalkid.fest / 16 Sept 2020

Sebelum masuk ke materi Creative Writing, ada baiknya kita tahu kenapa manusia menulis? Kenapa manusia perlu menulis?

Bukti manusia sudah lama menulis bisa kita temukan di prasasti, di catatan tua di kulit binatang, daun lontar atau kertas, pun juga kitab-kitab suci dan banyak lagi lainnya. Bahwa budaya menulis sejak lama dilakukan manusia. Tentunya dengan tujuan masing-masing. Dan jauh sebelum ada istilah "Creative Writing", semua itu adalah proses kreatif dari manusia-manusia terdahulu.

Menurut saya, kegiatan menulis yang melibatkan pendapat penulis adalah Creative Writing, lebih tepatnya Creative Writing adalah karya tulis kreatif dari sang penulis yang menyampaikan informasi kepada pembacanya sehingga pembaca dapat menerima, berimajinasi dengan apa yang disampaikan.

Apakah Creative writing selalu FIKSI? Biasanya memang fiksi, tapi karya journalistik seperti "Traveling Juornal", "Feature" tentang seseorang atau peristiwa... itu juga bisa disebut Creative Writing, karena seperti yang saya bilang tadi, penulis memasukkan opini, memasukkan "Rasa", penilaian akan sesuatu hal ke dalam tulisannya itu menjadi ada proses "kreatif". Ini jelas berbeda dengan penulisan Berita yang harus berdasarkan pemaparan fakta.

Karena manusia adalah mahluk sosial, makanya manusia dibekali dengan kemampuan berkomunikasi untuk bersosialisasi dengan manusia lain. Setiap hari kita bercerita ke orang lain, ke teman kita. Lihat Sale di online shop, langsung cerita di WA. Lihat tabrakan langsung pasang status di IG, Bu Tedjo (Tilik Short Movie) lihat anak pak lurah langsung Gibah... iya Gibah itu adalah kemampuan bercerita, berpikir kreatif. Tanpa kita sadari kita punya kemampuan untuk kreatif. Tinggal bagaimana memasukkan ke dalam tulisan.

Bagaimana memulai menulis?

Ini yang biasanya ditanyakan, memulai menulis... secara sederhana, berkaca dengan keseharian orang-orang atau bahkan kita sendiri... menggosip atau mendengarkan gosip itu terjadi disetiap hari. Gosip itu ditujukan untuk siapa? Dimulai darimana? Apa isinya dst... jadi...,

TENTUKAN GOALNYA

Setiap karya tulis harusnya memiliki "goal", ada tujuan yang dicapai dari tulisan itu. Apakah membujuk pembaca untuk melakukan apa yang kita inginkan atau mengetahui sesuatu yang kita rasakan dari sebuah pengalaman.

Kamu harus menentukan tujuan dari tulisan kamu, karena ini perlu! Dalam hitungan lembar pertama, pembaca harus segera menangkap pesan itu, meski itu sebuah FIKSI. Karena meski itu tulisan fiktif (khayalan) sebaiknya ada pesan moral yang jadi muatan tulisan kita. Itu yang menjadikan nilai tambah dari tulisan kita. Kalau tulisan kita adalah "content" dari medsos, maka dalam hitungan kata yang kita susun, follower kita langsung tahu akan memberi "like" atau tidak. Dalam iklan, kalimat yang ada langsung membujuk pembaca untuk membeli produk kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun