Mohon tunggu...
Lukman Darwis
Lukman Darwis Mohon Tunggu... Wiraswasta - masyarakat biasa yang suka informasi

Simpel, Selalu Berpikir Positif

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Assitoboneng di Pemilu Serentak 2019

14 April 2019   23:04 Diperbarui: 14 April 2019   23:24 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Masih teringat sekitar satu tahun yang lalu, KPU Kabupaten Bone melaksanakan kegiatan Pergelaran Seni Budaya dalam rangka sosialisasi pelaksanaan pemilu serentak 2019 dan Partai Politik Peserta Pemilu 2019 disekitar area pantai kering di Kota Watampone.  Kegiatan yang dikemas dengan atraksi kesenian terkesan meriah, menghibur dan sangat dinikmati oleh para undangan dan masyarakat yang menonton.  

Secara tersirat acara seremonial saat itu, memberikan gambaran bahwa pemilu 2019 merupakan aktualisasi nyata pesta demokrasi yang harus dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Bone. Kini pesta demokrasi pemilu 2019 akan mencapai titik kulminasi di 17 April yaitu tahapan tahapan pemungutan dan penghitungan suara. 

Mengusung tema "Pemilih Berdaulat Negara Kuat" bukanlah hal yang sulit diwujudkan oleh masyarakat Kabupaten Bone, mengingat  masyarakat Bone telah menunjukkan prinsip rakyat berdaulat ketika kerajaan Bone diajak bergabung kedalam Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tahun 1951 oleh Ir. Soekarno. 

Pada masa itu, Raja Bone La Mappanyukki tidak langsung menyanggupi ajakan Ir. Soekarno, karena sang raja harus menjunjung kehendak rakyatnya. 

Sekitar 3000 orang sebagai refresentasi rakyat Bone, berkumpul dialun-alun kerjaan Bone untuk menggelar demonstrasi menyampaikan keinginan agar kerajaan Bone bergabung dalam NKRI. Demonstrasi ini dikemas dalam gerakan yang sangat santun dan sopan, baik formulasi gerakan maupun tutur kata (Teluk Bone).

Catatan lain,  selama ini pelaksanaan berbagai kegiatan kepemiluan pasca reformasi telah berlangsung dengan sukses tanpa menimbulkan konflik horizontal. 

Oleh karenanya tidak berlebihan pelaksanaan kepemiluan di Kabupaten Bone menjadi yang terbaik dan bisa menjadi contoh bagi daerah lain.

Keberhasilan pelaksanaan kegiatan kepemiluan di bumi Arung Palakka ternyata sudah menjadi bagian sejarah Bone sendiri. Sebagaimana pendapat dari Prof Mattulada bahwa"Tana-Bone dianggap sebagai kerajaan Bugis yang menjadi standar dari pola-pola kehidupan politik-ekonomi dan kebudayaan bagi kerajaan-kerajaan bugis lainnya.

Memasuki puncak pesta demokrasi, tentu kita sebagai masyarakat Bone harus mempertahankan prestasi bahkan perlu ditingkatkan untuk menuju kehidupan demokrasi yang substansial.

Apalagi harapan ini juga menjadi keinginan Pemerintah Kabupaten Bone, sebagaimana disampaikan oleh Bapak Bupati Bone dalam sambutannya di acara KPU Bone Election Run 2019 bahwa pemilu serentak di Bone harus sukses, aman dan damai dengan tingkat partisipasi pemilih yang tinggi. 

Harapan sukses pemilu tidak boleh seluruhnya dibebankan ke Penyelenggara Pemilu (KPU dan Bawaslu) tetapi perlu dukungan dari  masyarakat Bone secara keseluruhan (Assitoboneng).  Assitoboneng mengandung arti bentuk solidarias masyarakat Bone dalam berbagai situasi dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kearifan lokalnya agar  menjadi pemenang (eksis).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun