Mohon tunggu...
Ishak Pardosi
Ishak Pardosi Mohon Tunggu... Editor - Spesialis nulis biografi, buku, rilis pers, dan media monitoring

Spesialis nulis biografi, rilis pers, buku, dan media monitoring (Mobile: 0813 8637 6699)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Dari Darwin ke Sabang, Inilah Rute Sail Indonesia 2017

26 Juli 2017   08:12 Diperbarui: 27 Juli 2017   16:52 1560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

 SAIL Indonesia 2017 akan kembali digelar. Dimulai dari Darwin, Australia, pada Sabtu, 29 Juli 2017, nantinya akan tiba di Sabang, Aceh pada 1 Desember 2017. Sail Indonesia 2017 akan singgah di sejumlah spot-spot wisata yang eksotis.

Adapun lokasi pertama yang disinggahi setelah berangkat dari Darwin adalah Kupang (5-9 Agustus 2017). Berikutnya, akan kembali singgah di Timor Tengah Utara (Winni) pada 11-14 Agustus 2017. Rombongan pun akan tiba di persinggahan ketiga yakni di Alor pada 16-20 Agustus 2017.

Berturut-turut, Sail Indonesia 2017 akan tiba di Komodo (23-26 Agustus 2017), Sumbawa Besar-Badas (28-31 Agustus 2017), Medana Bay-Lombok Utara (02 September-06 September 2017). Lovina Buleleng Bali (09-15 September 2017), Karimunjawa (17-23 September 2017), Kumai Pangkalanbun (25-30 September 2017).

Kemudian, Sail Indonesia 2017 akan tiba di Belitung Timur Manggar (02-05 Oktober 2017), Belitung (06-10 Oktober 2017), Bangka Tengah- P Ketawai (11-14 Oktober 2017), Bintan-Tanjung Pinang (16-23 Oktober 2017).

Selanjutnya, pada 23 Oktober 2017-30 November 2017, akan berlayar menuju Sabang dengan melintasi Selat Malaka dan kemudian bergabung dengan Sail Malaysia. Kemudian, Sail Indonesia 2017 akan bersandar di Sabang pada 01-07 Desember 2017.

Kali ini, DR Marsetio yang merupakan penasihat Menteri Pariwisata bidang Marine Tourism, akan melepas Sail Indonesia 2017 dari Darwin, Australia. Sehari sebelumnya, Jumat, 28 Juli 2017, pelepasan serupa juga akan dilakukan Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari (TPPWB) Kementerian Pariwisata, Indroyono Soesilo yang berlokasi di Tual, Maluku.

Sebanyak 60 yacht akan dilepas Indroyono, sementara Marsetio akan melepas 25 yacht yang terdiri dari berbagai negara. Nantinya, rombongan dari Darwin dan Tual akan bertemu di Sabang, Aceh, pada 28 November 2017. "Sementara puncaknya akan digelar pada 2 Desember 2017 yang akan dihadiri Bapak Presiden," ujar Marsetio dalam keterangannya, Selasa (25/7).

Diketahui, Sail Indonesia 2017 merupakan pergelaran internasional yang telah diadakan sejak tahun 2000. Kegiatan pelayaran atau sail ini awalnya dicetuskan pada Desember 2000 oleh Dr. Aji Sularso dari Kementerian Kelautan ketika itu, dan didukung oleh Kementerian Pariwisata, untuk membuat kelompok yang mengoordinasikan rally pelayaran kapal layar (yacht) dunia yang dimulai dari Darwin, Australia, untuk masuk ke wilayah perairan Indonesia dan singgah di Bali, NTT, Kepulauan Seribu, Batam, sebelum meneruskan pelayaran mereka ke Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Namun, acara tahunan tersebut sejak 2009 disesuaikan dengan nama daerah yang menjadi pusat tujuan utama atau puncak acaranya, seperti Sail Bunaken (2009), Sail Banda (2010), Sail Wakatobi-Belitong (2011), Sail Morotai (2012), Sail Komodo (2013), Sail Rajampat (2014), Sail Tomini (2015), Sail Selat Karimata (2016), dan Sail Sabang (2017).

Referensi: OFFSHORE Indonesia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun