Penampilannya sangat tenang, kakinya begitu santai saat mengontrol bola. Mengingatkan saya kepada Jerome Boateng, bek tangguh Timnas Jerman yang pernah ikut membawa Der Panzer mengangkat trofi Piala Dunia 2014 lalu. Skill Boateng sebagai bek tidak diragukan lagi. Pertahanan Jerman makin kokoh oleh kehadiran Mats Hummel dan Per Mertesacker, gabungan tiga bek tangguh yang siap menghalau setiap serangan sekaligus mampu membangun serangan balik yang dapat mengobrak-abrik pertahanan lawan.
Ken yang tergabung dalam tim Ramdani Soccer Training Camp terbukti sukses meredam serangan lawan hingga akhirnya bisa memenangi dua kali pertandingan melawan dua tim yang juga cukup tangguh. Bermain 7 orang dengan waktu 2 x 15 menit, tim Ramdani Soccer Training Camp semakin percaya diri mengejar klasemen pada Liga Grassroot Indonesia A 2022, Usia 11 Tahun.
Bakat Ken bermain bola niscaya suatu waktu nanti akan berubah menjadi sebuah kesempatan besar bagi dia untuk menggapai mimpi-mimpinya. Apalagi dengan usianya yang masih belia, terdapat banyak kesempatan yang siap mengantarkannya ke jenjang yang lebih tinggi. Antara lain bermain di laga regional, nasional, bahkan internasional.
Di saat sama, Ken bisa saja nanti akan diplot di posisi lain seperti gelandang serang atau striker murni, di mana peluang itu masih sangat terbuka lebar. Yang jelas, bakat bermain bola Andre William Pardosi sangat layak didukung penuh.
Semangat...!
