Mohon tunggu...
Ishak Pardosi
Ishak Pardosi Mohon Tunggu... Editor - Spesialis nulis biografi, buku, rilis pers, dan media monitoring

Spesialis nulis biografi, rilis pers, buku, dan media monitoring (Mobile: 0813 8637 6699)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Wahai Parpol, Kapan Nih Bagi-bagi Masker ke Rakyat?

19 Maret 2020   23:10 Diperbarui: 19 Maret 2020   23:14 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penumpang Pesawat Menggunakan Masker (Foto: Kompas.com)

Waktu rakyat butuh tak satupun parpol yang membagi-bagikan masker, sangat berbeda ketika kampanye. Kurang-lebih seperti itulah kalimat sindiran yang mampir di grup Whatsapp yang saya ikuti. 

Bahwa partai politik justru tidak membagi-bagikan masker ketika virus corona mewabah. Beda ceritanya saat masa kampanye dulu. Jangankan masker, kaos, topi, dan pernak-pernik lain korek gas amat sering dibagikan cuma-cuma oleh parpol.

Lazimnya, aksesoris kampanye itu bertuliskan nama parpol, nama caleg lengkap dengan nomor urutnya, hingga ajakan untuk mencoblosnya ramai-ramai. Perlu digarisbawahi lagi, semua pemberian itu adalah gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun. Bahkan bila perlu, ada juga 'amplop' yang tak jarang ikut 'berjalan'.

Tetapi lihatlah sekarang. Saat virus corona mewabah, tak satupun parpol yang tergerak untuk turun ke lapangan membagi-bagikan masker. Padahal hanya sepotong masker. 

Bila dibandingkan dengan kaos dan topi di masa kampanye, rakyat sudah pasti lebih membutuhkan masker saat ini. Misalnya saja, rakyat diberikan pilihan: mau dibagikan kaos atau masker? Jawabannya sudah pasti masker.

Sayangnya, atau mungkin ironis lebih tepatnya, parpol terutama yang punya kursi di Senayan, sepertinya belum ada yang menjalankan program bagi-bagi masker. Barangkali saya luput, tidak mengikuti pemberitaannya. Siapa tahu memang sudah ada tetapi tak diberitakan masif oleh media massa.

Seandainya semua parpol berlomba-lomba membagikan masker ke rakyat, kemungkinan melonjaknya harga masker beberapa waktu lalu tidak akan terjadi. Di saat bersamaan, parpol bersangkutan pun akan lebih dikenal oleh rakyat. Dikenal sebagai parpol yang memang peduli kepada rakyat. Bukan hanya peduli ketika masa kampanye telah tiba.

Begitupun, belum terlambat bagi parpol untuk terjun ke masyarakat. Mengingat virus corona masih terus menghantui masyarakat Indonesia. Ada baiknya bagi parpol untuk berkontribusi nyata kepada rakyat.

Mungkin, selain bagi-bagi masker, masih ada aksi nyata lain yang masih bisa dilakukan parpol. Sebagai usul, ada baiknya parpol menggelar suntik vitamin sebagai salah satu cara memperkuat daya tahan tubuh.

Kalau memang biayanya tidak cukup, pembagian gratis masker juga saya rasa belum terlambat dilakukan parpol saat ini. Memang sih, penggunaan masker secara medis disebut bukanlah cara paling ampuh menangkal corona. Hanya saja, masyarakat saat ini sudah terlanjur meyakini bahwa penggunaan masker cukup ampuh menangkal corona.

Jadi, kapan nih parpol bagi-bagi masker ke rakyat? Belum terlambat, lho...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun