Mohon tunggu...
Ishak Pardosi
Ishak Pardosi Mohon Tunggu... Editor - Spesialis nulis biografi, buku, rilis pers, dan media monitoring

Spesialis nulis biografi, rilis pers, buku, dan media monitoring (Mobile: 0813 8637 6699)

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kuasai 9 Kata Sakti Bila Melancong ke Danau Toba, Dijamin Manjur!

9 Desember 2019   19:14 Diperbarui: 9 Desember 2019   19:36 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu titik keindahan Danau Toba (Kompas.com)

Lae, Ito, dan Eda merupakan kata selanjutnya yang perlu Anda kuasai. Lae dalam bahasa Jawa berarti Mas sementara Ito adalah Mba. Saat Anda bertemu penduduk yang kira-kira seumuran, panggil saja Lae jika ia laki-laki. Kalau perempuan, panggilah Ito. Jangan lupa, Lae berlaku kepada sesama laki-laki, sementara Ito berlaku untuk panggilan laki-laki ke perempuan atau sebaliknya. Adapun Eda merupakan panggilan antar sesama perempuan. Misalnya begini: "Horas Lae..." maka pasti akan dijawab "Horas" atau "Horas juga Lae". Nah, saat itu ikatan emosional seketika terjalin.

Tulang/Nantulang

Tulang adalah paman atau saudara laki-laki dari pihak ibu/istri. Adapun nantulang merupakan sapaan untuk istri dari Tulang. Lazimnya, ketika Anda memanggil seorang Batak dengan sebutan Tulang, ia pasti akan klarifikasi dulu kenapa harus dipanggil demikian. Ini tak lain lantaran Tulang punya posisi tinggi dalam adat Batak, yakni pihak yang wajib dihormati. Itu sebabnya orang Batak tak ingin sembarang dipanggil Tulang, saking 'beratnya' memegang posisi itu.

Sebagai pihak yang dihormati, ada rasa tanggung jawab besar di baliknya. Kira-kira begitu filosofinya. Sehingga ketika non Batak memanggil Tulang kepada orang Batak, otomatis ada rasa tanggung jawab untuk melindungi. Ini tips penting, jika Anda seorang perempuan dan bertemu seorang laki-laki yang lebih tua dari Anda, sebaiknya langsung panggil saja Tulang. Dijamin hatinya luluh. "Tulang, kurangilah sedikit harganya ya," akan manjur bila Anda sedang menego harga barang atau jasa.

Amangboru/Namboru

Amangboru merupakan kebalikan dari Tulang. Yakni panggilan untuk suami dari saudara perempuan ayah. Sementara Namboru adalah panggilan untuk saudara perempuan ayah alias istri dari Amangboru. Bila Anda seorang laki-laki dan bertemu dengan seorang perempuan yang lebih tua dari Anda, sebaiknya panggil saja Namboru. Jangan Nantulang, karena urusannya pasti panjang seperti diuraikan di atas.

Sebaliknya, jika Anda seorang pelancong pria dan bertemu seorang perempuan lebih tua, panggil saja Namboru. Itu karena dalam adat Batak, seorang Namboru wajib menghormati anak laki-laki dari saudara laki-lakinya. Ingat kan, lirik lagu Sayur Kol? Waktu Namboru Panjaitan mengajak ke rumah. Nah, itu dia. Namboru biasanya 'tak berkutik' bila berhadapan dengan seorang laki-laki yang satu marga dengannya.

Itulah sedikit tips bila Anda hendak melancong ke Danau Toba dan sekitarnya yang mayoritas memang dihuni oleh Batak (Toba). Saya yakin bila Anda menguasai kosakata sakti ini, liburan Anda pasti akan jauh lebih menyenangkan. Serasa di kampung sendiri. Bebas ngopi ke rumah Namboru dan minta tolong kepada Tulang.

Horas....selamat berlibur ke Danau Toba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun