Mohon tunggu...
Ishak Pardosi
Ishak Pardosi Mohon Tunggu... Editor - Spesialis nulis biografi, buku, rilis pers, dan media monitoring

Spesialis nulis biografi, rilis pers, buku, dan media monitoring (Mobile: 0813 8637 6699)

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Ternyata, Isi BBM Sambil Goyang Kendaraan Bisa Picu Kebakaran

2 Agustus 2019   20:34 Diperbarui: 2 Agustus 2019   20:34 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kendaraan saat mengisi BBM (Kompas.com)

Anda pasti pernah menyaksikan ini: pengendara berdiri di samping kendaraannya saat petugas SPBU mengisikan BBM ke lubang tangki. Tak hanya berdiri, pengendara tadi terlihat mendorongkan tangan atau tubuhnya ke badan mobil atau motornya. Alhasil, mobil atau motor pun bergoyang ketika kepala selang BBM masih berada di dalam tangki kendaraan.

Dulu, saya pernah melakukan itu. Karena ikut-ikutan mitos yang selama ini sudah ada. Yakni dengan menggoyangkan mobil atau motor, niscaya bensin yang masuk akan lebih banyak. Terutama bila sedang menempuh perjalanan jauh, pengendara pasti akan kena mitos ini. Berharap agar tidak kehabisan BBM di tengah perjalanan.

Belakangan, saya akhirnya sadar kalau menggoyangkan badan kendaraan tidak ada hubungannya dengan besar-kecilnya volume BBM yang akan terisi. Selama posisi kendaraan khususnya motor berada dalam kondisi stabil alias tidak miring, volume tangki minyaknya akan tetap sama. Tentu akan berbeda bila posisi motor dalam keadaan miring. Sementara untuk mobil, yang posisinya sudah pasti statis, menggoyang badan mobil sudah pasti tidak ada gunanya. Percuma.

Nah, yang belum saya tahu selama ini adalah bahwa menggoyang kendaraan saat mengisi BBM ternyata juga bisa memicu kebakaran. Jadi bukan hanya pekerjaan sia-sia, tetapi juga bisa mendatangkan kecelakaan. Kok bisa?

Ternyata, sesuai penjelasan pihak Pertamina, terdapat tiga unsur yang bisa memicu kebakaran. Pertama, bahan bakar, oksigen, dan titik bakar. Nah, saat mengisi BBM, ketiga unsur tadi berada di sekitar kita. Unsur ketiga yakni titik bakar berasal dari panas, percikan atau pemantik.

Ketika menggoyang badan kendaraan saat mengisi bensin, terbuka kemungkinan bensin akan tumpah ke bagian sensitif mesin seperti busi. Jika itu terjadi, maka kebakaran sangat mungkin terjadi. Adapun penjelasan Pertamina seperti dilansir Kompas.com, bisa dibaca selengkapnya di SINI

Kalau sudah terjadi kebakaran, selain rugi secara materi, korban jiwa pun bisa saja terjadi. Tentu itu tidak kita harapkan bersama. Namun yang jelas, kebakaran akibat menggoyang kendaraan saat mengisi BBM juga berkontribusi terhadap polusi udara. Bisa-bisa, makin repot nanti Gubernur Anies menghalau isu itu. Ups...cukup sampai di sini saja ya.

Yang jelas, jangan pernah lagi menggoyang kendaraan saat mengisi BBM.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun