Mohon tunggu...
Ishak Pardosi
Ishak Pardosi Mohon Tunggu... Editor - Spesialis nulis biografi, buku, rilis pers, dan media monitoring

Spesialis nulis biografi, rilis pers, buku, dan media monitoring (Mobile: 0813 8637 6699)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Semoga Kesabaran Jokowi Tak Cepat Habis

22 Mei 2019   14:15 Diperbarui: 22 Mei 2019   15:09 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ujian sedang melanda Presiden Jokowi. Kali ini ujiannya amat berat, rumit, kompleks, dan kata sepadan lainnya. Pertaruhannya adalah soal keamanan dan keselamatan warga Indonesia khususnya Jakarta.

Jokowi sebetulnya sudah sangat sabar, bahkan jauh sebelum meletusnya kericuhan hari ini. Ia kerap difitnah aneh-aneh, dituding banyak isu tak sedap. Nyatanya, Jokowi tetap tegar, menebar senyum ke setiap rakyat yang ditemuinya.

Namun menjelang masa pencoblosan Pemilu, Jokowi mulai menunjukkan sikap. Kesabarannya menipis, walau sebisa mungkin direm agar tak kebablasan. Kan nggak lucu tokoh bangsa justru marah-marah di depan umum, apalagi sampai harus lempar handphone atau gebrak meja. Malu. Nggak etis.

Ketimbang memalukan, Jokowi memilih kalimat dan sikap elegan untuk menunjukkan ketegasannya. Lalu muncullah imbauan dari Jokowi agar pihak yang tidak puas dengan hasil Pemilu, sebaiknya menempuh jalur konstitusional. "Semua saluran dan lembaganya, jelas." Begitu penggalan pernyataan Jokowi.

Ucapan Jokowi tersebut untuk selevel Presiden sudah tergolong keras. Walaupun kalimatnya normatif, tetapi ada pesan yang tersirat di sana. Bahwa siapapun yang mencoba-coba menempuh saluran lain, tindakan tegas pasti menanti.

Hari ini, kesabaran Jokowi pun diuji kembali. Sebagai Presiden dan Panglima Tertinggi TNI-Polri, Jokowi berhak memerintahkan apapun. Termasuk menangkap tokoh-tokoh yang dinilai ikut menjadi dalang aksi kerusuhan. Tak sulit mengeksekusi itu.

Beruntung, Jokowi masih terus bersabar. Tak ingin gegabah mengambil keputusan. Apalagi ini menyangkut keselamatan rakyatnya sendiri. Jadi salah kalau ada pihak yang menuding Jokowi takut kehilangan kekuasaan lalu menakut-nakuti rakyatnya sendiri.

Semoga saja kesabaran Presiden Jokowi tidak segera habis. Karena akan banyak pihak yang bakal menyesal, nanti. Tetaplah sabar, Pak Jokowi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun