Mohon tunggu...
Ishak Pardosi
Ishak Pardosi Mohon Tunggu... Editor - Spesialis nulis biografi, buku, rilis pers, dan media monitoring

Spesialis nulis biografi, rilis pers, buku, dan media monitoring (Mobile: 0813 8637 6699)

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Di Medan, Komunitas Mitsubishi Kuda Unjuk Kekompakan

25 Januari 2019   12:23 Diperbarui: 25 Januari 2019   12:33 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Papan Bunga dari Ranch Sumut (Pribadi)

Sudah sangat sering kita mendengar atau menjumpai sebuah komunitas. Baik komunitas profesi maupun komunitas hobi. Namun komunitas yang betul-betul kompak rasanya masih terbilang jari. Sebuah komunitas sering mati suri karena keterbatasan waktu para anggotanya. Atau bisa juga karena adanya keterbatasan jarak di antara anggotanya. Kedua faktor inilah yang paling sering memicu kurangnya kekompakan sebuah komunitas.

Tetapi rumus itu tampaknya tidak berlaku bagi Komunitas Mitsubishi Kuda. Dari namanya, komunitas ini merupakan kumpulan para pemilik kendaraan Mitsubishi Kuda dari berbagai seri dan jenis. Uniknya, komunitas ini tetap menjalin kekompakan walau anggotanya telah berjumlah ribuan dan tersebar di seluruh Indonesia.

Salah satu contoh nyata yang saya saksikan sendiri adalah kehadiran perwakilan Komunitas Mitsubishi Kuda, Ranch Medan, Sumut pada sebuah pernikahan di Medan, akhir 2018. Sebanyak 5 orang anggota Komunitas Mitsubishi Kuda yakni Tommy W (056), Bebby Jr (699), Ali Hanafiah (2032), Indra Pulungan (1297), dan Fery (1327) menghadiri secara langsung pernikahan salah satu anggotanya Efredi Tarigan yang bernomor 006. Itu artinya, pemilik nomor tersebut merupakan salah seorang pendiri komunitas.

Kedatangan perwakilan tersebut membuktikan kekompakan nyata. Pasalnya, anggota 006 yang melangsungkan pernikahan di Medan, selama ini justru bertempat tinggal di Jakarta. Dengan kata lain, anggota Komunitas Mitsubishi Medan sebenarnya tidak saling mengenal secara personal dengan mempelai pria bernomor 006.

Kekompakan komunitas ini tentu saja dapat menjadi contoh bagi komunitas lainnya. Bahwa jarak tidak akan mengurangi rasa kekompakan sebuah komunitas.

Menyalami Mempelai (Pribadi)
Menyalami Mempelai (Pribadi)
Menyalami Mempelai (Pribadi)
Menyalami Mempelai (Pribadi)
Setia Menunggu Giliran (Pribadi)
Setia Menunggu Giliran (Pribadi)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun