Mohon tunggu...
Ishak Pardosi
Ishak Pardosi Mohon Tunggu... Editor - Spesialis nulis biografi, buku, rilis pers, dan media monitoring

Spesialis nulis biografi, rilis pers, buku, dan media monitoring (Mobile: 0813 8637 6699)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sampe Purba, Profesional Migas Pecinta Humaniora

10 Desember 2018   10:45 Diperbarui: 10 Desember 2018   10:50 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sampe Purba (kiri) saat di Nias (Facebook/Sampe)

"Bang, sudah pernah ketemu sama Pak Sampe Purba, nggak?" Pertanyaan itu meluncur dari seorang kolega yang terlihat setengah keheranan. "Wah belum, emangnya kenapa?" jawabku langsung merasa ingin tahu. "Batak banget ya Bang, ngomongnya lugas banget," hatiku lega mendengarnya. Saya bilang, "kalau itu sih udah biasa. Ngomong keras itu bukan berarti marah. Kau tenang aja."

Jika tak salah ingat, dialog singkat itu terjadi sekitar 2014 lalu ketika saya bekerja di sebuah majalah yang khusus membahas isu seputar energi. Ceritanya, sang kolega ditugasi mewawancarai Sampe Purba, salah seorang pejabat di lingkungan SKK Migas kala itu.

Usai dialog singkat itu, saya lantas mencari tahu tentang informasi siapa sebenarnya Sampe Purba. Kendati sudah terjun ke sektor energi sejak 2013, saya memang tergolong pekerja media yang jarang ke lapangan. Hanya sesekali saja, pada momen-momen tertentu. Selebihnya, saya asyik duduk di depan laptop berjam-jam, hingga sering menjelang subuh.

Beruntung, media sosial facebook banyak membantu. Ternyata saya dan Sampe sudah berteman di dunia maya walau tak pernah sekalipun bertatap muka di dunia nyata. Dari facebook, saya kemudian berusaha 'mengenal' Sampe. Meskipun sebaliknya, beliau mungkin tak pernah berusaha melakukan hal serupa. Hehehe.

Terus terang, saya takjub dengan pria Batak satu ini. Sebagai profesional yang sibuk dengan urusan dunia migas yang kerap membuat kepala pusing itu, Sampe juga menyenangi isu humaniora. Sampe sukses memadukan dunianya agar tetap seimbang.

Saat ini, Sampe berkeliling Nusantara dalam kapasitasnya sebagai Tenaga Ahli Senior Menteri ESDM Ignasius Jonan. Tugasnya tentu membantu Pak Menteri untuk merancang dan mempersiapkan program yang telah ditentukan. Paling banyak terkait BBM Satu Harga yang dicanangkan Presiden Jokowi.

Sampe Purba di Nias (Facebook/Sampe)
Sampe Purba di Nias (Facebook/Sampe)
Perpaduan profesional-humaniora itu dibuktikannya dalam setiap kunjungan kerja ke daerah, khususnya yang masuk dalam kawasan terpencil, terluar, dan terisolir. Di setiap kunjungan, tak lupa Sampe membawa serta perangkat andalannya: seruling.

 Dalam banyak video yang diunggahnya di facebook, terlihat Sampe memang piawai memainkan alat tiup tradisional itu. Ia piawai memainkan irama banyak lagu lewat tiupan serulingnya.

Nah, ketika urusan pekerjaan sudah rampung, Sampe tak buru-buru meninggalkan lokasi. Tetapi lebih dulu mengeksplorasi wilayah yang dikunjunginya. 

Di sinilah jiwa humanisnya terukir jelas. Bahwa Sampe sangat mencintai dunia humaniora. Ia tak segan-segan berbaur dengan warga lokal, bertanya ini-itu, dan tentu saja diakhiri dengan tiupan serulingnya.

Bahkan, Sampe terbilang rajin menuliskan kisah-kisah perjalanan dinasnya di media sosial maupun mengirimkan tulisannya untuk dimuat di media online. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun