Mohon tunggu...
Ishak Pardosi
Ishak Pardosi Mohon Tunggu... Editor - Spesialis nulis biografi, buku, rilis pers, dan media monitoring

Spesialis nulis biografi, rilis pers, buku, dan media monitoring (Mobile: 0813 8637 6699)

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Boike Pasaribu Menuju DPRD Sumut, Tuntaskan Janji untuk Habornas

25 Oktober 2018   21:16 Diperbarui: 25 Oktober 2018   21:20 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto: Facebook/Boike Pasaribu)

Ir Boike Pasaribu bersiap naik kelas menjadi anggota DPRD Sumut pada Pemilu 2019 nanti. Saat ini, Boike masih menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Tobasa periode 2014-2019. Boike adalah politisi Partai Demokrat yang telah terpilih lebih dari satu kali sebagai anggota Dewan di Tobasa, serta menjadi putera Habornas pertama yang sukses menjabat Ketua DPRD Tobasa.

Ini saatnya Boike melanjutkan petualangan politiknya ke tingkat yang lebih luas. Boike ingin merebut satu kursi di DPRD Sumut dengan kendaraan politik yang sama, yakni Partai Demokrat. Ia tercatat sebagai caleg nomor urut 8 dari dapil Sumut 9 meliputi Tobasa, Humbahas, Taput, Samosir, Tapanuli Tengah, dan Sibolga.

Ambisi Boike menjadi anggota DPRD Sumut juga menjadi kabar baik bagi masyarakat Kecamatan Habinsaran, Borbor, Nassau (Habornas) Tobasa. Setidaknya, Boike akan mendapat kesempatan untuk menuntaskan salah satu janji politiknya yang paling ditunggu warga Habornas. Apa lagi kalau bukan pembenahan infrastruktur khususnya jalan lintas utama yang membentang dari Habinsaran hingga ke Borbor dan Nassau.

Selama menjabat anggota DPRD Tobasa, Boike tak bisa berbuat banyak atas kondisi jalan yang kerap mengalami kerusakan parah itu. Alasannya, status jalan itu adalah jalan provinsi. Itu berarti yang bertanggungjawab atas nasib jalan itu adalah DPRD Sumut, bukan DPRD Tobasa. Setali tiga uang, Bupati Tobasa juga begitu, menunjuk Gubernur Sumut sebagai pihak yang berwenang atas pembenahan jalan itu.

Itu sebabnya Boike sangat penting sukses mendapat satu kursi di DPRD Sumut. Paling tidak, ia mempunyai kesempatan untuk membuktikan kepeduliannya sebagai putera asal Habornas. Dengan menjadi anggota Dewan di Provinsi, Boike tentunya akan leluasa memperjuangkan nasib jalan provinsi di wilayah Habornas. Termasuk menghubungkan Habornas ke Labuhan Batu dan ke Garoga, yang selama ini masih terkesan jalan di tempat.

Namun begitu, perjuangan merebut satu kursi DPRD Sumut bukan tanpa tantangan. Di Dapil 9, selain caleg petahana, masih terdapat para 'jagoan' lain dari berbagai parpol yang menjadi pesaing Boike. Sebut saja Tuani Lumbantobing (mantan Bupati Tapteng), Mangindar Simbolon (mantan Bupati Samosir), maupun Jonius Taripar Hutabarat (mantan Kapolres Taput).

Padahal, kuota untuk Dapil 9 hanya tersedia 9 kursi DPRD. Adapun secara keseluruhan, jumlah kursi DPRD Sumut adalah sebanyak 110. Sementara jumlah caleg yang memperebutkan ke-110 kursi itu adalah sebanyak 1. 352 caleg.

Selamat berjuang, Boike Pasaribu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun