Dunia advokat yang membutuhkan konsentrasi dan pemahaman utuh terhadap suatu perkara seringkali menimbulkan rasa lelah dan jenuh. Nah, sebuah selingan sangat berguna mengusir kejenuhan itu. Paling mudah, menyalurkan hobi walau harus merogoh kocek dalam-dalam.Â
Bersama para kolega, hobi yang tak murah itu biasanya cukup manjur untuk melahirkan energi baru. Ada kesenangan tersendiri yang harganya tak ternilai dengan rupiah meskipun kesenangan itu harus pula dibeli dengan rupiah.
Hobi Koleksi Jersey
Mengoleksi kostum sepakbola yang lazim disebut jersey merupakan hobi tersendiri yang tentu saja membutuhkan modal jumbo. Tidak mungkin juga terpaksa melakukan barter beras demi sebuah jersey. Tetapi, yang namanya hobi memang tidak pernah masuk dalam kolom logika untung-rugi. Ia selalu di luar nalar sehingga mustahil menghitung berapa rupiah yang perlu digelontorkan demi sebuah kenikmatan.
Maka jangan kaget bila Madden juga memiliki ratusan mendekati ribuan jersey sepakbola. Koleksi tanpa batas itu tersimpan rapi di sebuah lemari berukuran tinggi dan lebar.Â
Yang paling dibanggakan Madden sudah pasti jersey Chelsea, klub bola asal Inggris yang sangat digandrunginya. Saking gandrungnya, nama puteri pertama Madden bahkan dinamai Chelsea.
Selain Chelsea, hampir seluruh klub sepakbola Eropa dikoleksinya. Ada nama-nama beken lengkap dengan nomor punggung di setiap jersey itu. Dari yang pemain legendaris hingga pemain muda yang baru saja mencicipi fantastisnya nilai kontrak sebagai pemain bola profesional. Tak lupa, sejumlah jersey bernama dan bernomor punggung pemain timnas Indonesia juga ikut dikoleksinya.
Sebagai penikmat bola, dari ratusan jersey itu terselip beberapa nama dan nomor punggung bertuliskan "MADDEN" atau "SIAGIAN" dengan nomor punggung "9".Â
Jersey itu dikenakan Madden dalam berbagai pertandingan sepakbola, seperti saat membela kesebelasan Alumni FH Unpad, Peradi, dan sederet organisasi lainnya.
Bersambung