Mohon tunggu...
Ishak Pardosi
Ishak Pardosi Mohon Tunggu... Editor - Spesialis nulis biografi, buku, rilis pers, dan media monitoring

Spesialis nulis biografi, rilis pers, buku, dan media monitoring (Mobile: 0813 8637 6699)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Biografi Madden Siagian, Bintang Bersinar 2012

28 Juli 2018   12:24 Diperbarui: 28 Juli 2018   12:55 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kiamat dunia yang digembar-gemborkan sebagian kalangan penikmat mitos bakal terjadi pada 2012 ternyata memang betul tinggal mitos belaka. Dunia tetap utuh dengan segala keunikannya. Ada yang di bawah ada pula yang di atas. Juga sebaliknya. Uniknya, tahun 2012 menjadi awal bersinarnya bintang Madden sejak terjun ke dunia advokat.

Menempa ilmu hukum perdata di empat kantor hukum selama delapan tahun sudah cukup bagi Madden untuk membuka kantor hukum sendiri. Sebuah keputusan yang tergolong berani bahkan nekat untuk seusianya. Tetapi tekadnya sudah bulat, ingin membuktikan kepada dirinya sendiri bahwa pengalaman serta ilmu yang diperoleh selama delapan tahun, merupakan modal yang cukup lumayan.

Sebuah rumah lumayan luas di dalam kompleks perumahan di BSD, Tangerang menjadi titik mula bersinarnya bintang kesuksesan Madden. Di rumah itu, ia memulai kehidupan baru sebagai mantan karyawan yang memilih membuka kantor hukum sendiri. Awalnya ia hanya berdua saja, mengajak seorang kolega yang juga satu almamater dengannya.

Skor Meyakinkan di Debut Pertama

Madden Siagian & Partners Law Firm. Itulah nama kantor pengacara yang didirikan Madden pada 2012. Keputusan membuka kantor pengacara sendiri untuk seumur Madden masih jarang ditemui utamanya di Jakarta. Tetapi tunggu dulu. Keputusan membuka kantor sendiri sebenarnya tidak terlalu direncanakan Madden.

Ia mengaku, rencana mandiri sebagai pengacara sebetulnya dipatok pada umur 40 tahun. Nyatanya, impian tersebut tercapai di saat ia masih berusia 32 tahun. Walau mengalir, tetap saja ada faktor hitung-hitungannya. Bukan asal terobos tanpa perhitungan matang. Debut pertama sebagai advokat yang membuka kantor sendiri ternyata cukup meyakinkan. Sejumlah korporasi sukses digaetnya sebagai klien.

Kesuksesan debut pertama ini sebetulnya tidak terlepas dari pengalamannya saat bergabung dengan kantor hukum sebelumnya. Tercatat, sejumlah korporasi raksasa baik asing maupun lokal pernah ditanganinya.

Antara lain The New York Times Company, PT Istaka Karya (Persero), PT Timah Investasi Mineral (Persero), PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk., PT Garuda Indonesia (Persero), PT Hutama Karya (Persero), PT Bursa Komoditi & Derivatif Indonesia, Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI), PT. Bank Permata, Tbk., PT Jabatex, PT Djonitex, PT Astra Sedaya Finance, PT Carrefour Indonesia, PT ISS Indonesia/PT Integrated Facility Services, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), PT Krakatau Steel, PT Pembangunan Jaya Ancol, serta Assosiasi Pertekstilan Indonesia (API).

Bersambung

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun