Diharapkan, alumni SMU Plus Balige yang kini berjumlah ribuan dan rata-rata melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri seperti ITB, UI, UGM, dan lainnya akan kembali ke kampung halamannya. Begitu juga dengan DEL Teknologi, yang beberapa waktu lalu sukses mengirimkan siswanya untuk menimba ilmu di NASA, badan antariksa Amerika Serikat.
Di luar TB Silalahi dan Luhut Panjaitan, tentu masih banyak sosok Batak yang akhirnya menaruh kepedulian terhadap kampung halamannya. Kepedulian itu disalurkan melalui berbagai bentuk seperti pemberian beasiswa pendidikan, serta bantuan lainnya.
Tapanuli juga keciptratan berkah setelah pemberlakuan otonomi daerah. Dulu, Kabupaten Tapanuli Utara yang sangat luas, kini telah mengalami pemekaran, yakni Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), diikuti Kabupaten Samosir yang dimekarkan dari Tobasa, hingga Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).
Terbaru, Presiden Jokowi baru saja meresmikan Bandara Internasional Silangit di Siborong-borong, Tapanuli Utara, Jumat (24/11/2017). Presiden Jokowi berharap Bandara Silangit menjadi gerbang "Marsipature Huta Na Be" (memperbaiki kampung halaman sendiri) untuk kemakmuran masyarakat Batak itu sendiri.
Dan, kita sudah tahu sama tahu, siapa sosok Batak di balik peresmian Bandara Silangit itu. Sosok yang dikenal sangat dekat dengan Presiden Jokowi. Namun yang jelas, Jack Marpaung yang kini lebih banyak mengabdi di bidang kerohanian gereja, telah mampu mengubah wajah Tapanuli lewat syair-syair lagunya. Semoga saja, suatu waktu nanti, Tapanuli Peta Kemiskinan akan berubah menjadi Tapanuli Peta Kemakmuran.
Barangkali ingin menikmati lagu Jack Marpaung yang fenomenal itu, silakan mampir di sini.