Mohon tunggu...
Pardosa Godang
Pardosa Godang Mohon Tunggu... Dosen - Pelayan, pengajar dan pembelajar

Haus belajar, harus terus sampai aus ...

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Minyak Makan Merah yang Murah dan Bukan Curah, Solusi Sehat Minyak Goreng di Negeri Ini

20 September 2022   17:49 Diperbarui: 20 September 2022   18:01 1426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk jelasnya, mari kita lihat perbedaan antara migor kemasan (yang lebih mahal) dengan 3M (yang lebih murah dan lebih sehat). Rujukan dari berbagai sumber ilmiah di bawah ini.


Minyak sawit merupakan salah satu minyak nabati yang paling banyak digunakan di dunia. Indonesia merupakan negara penghasil CPO terbesar dan juga menempati posisi teratas sebagai negara pengekspor CPO di dunia. Ekspor ke beberapa negara di Asia, Amerika, dan Eropa. 

Minyak sawit mengandung senyawa karoten dan vitamin E dengan kadar yang tinggi, di mana sebagian besar minyak sawit dijadikan sebagai produk pangan berupa migor di mana karoten sengaja dihilangkan agar diperoleh produk berwarna kuning keemasan. Produk ini yang dbeli dan digemari oleh masyarakat sampai kini.

3M merupakan produk minyak sawit yang masih mempertahankan karoten dan vitamin E dengan kadar yang tinggi. Karoten (pro vitamin A), tokoferol dan tokotrienol (vitamin E) yang dikandung 3M memiliki manfaat bagi kesehatan manusia seperti antioksidan, anti-kanker dan mempengaruhi penurunan kolesterol. 


Urutan proses pembuatan 3M antara lain adalah degumming, netralisasi dan deodorisasi pada suhu rendah sedangkan minyak goreng adalah degumming, bleaching dan deodorisasi pada suhu tinggi. Sejauh ini, beberapa industri di Malaysia telah mengkomersialisasikan 3M hingga produk turunannya. Sementara itu, di Indonesia belum sampai ke pengguna. Hal ini disebabkan oleh masyarakat Indonesia yang terbiasa mengkonsumsi minyak goreng berwarna kuning pucat (Hasibuan dan Siahaan, 2014).

Pemerintah Republik Indonesia membuat kebijakan agar produsen minyak goreng menambahkan vitamin A ke dalam produknya yang diedarkan di Indonesia melalui Peraturan Menteri Perindustrian nomor 87/M-IND/PER/12/2013. Tidak hanya pada migor bermerek, Pemerintah juga mewacanakan fortifikasi vitamin A pada migor curah (Hasibuan dan Siahaan, 2014). 

Adanya kebijakan ini, peluang penggunaan 3M semakin terbuka untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kekurangan vitamin A. Diyakini, 3M dapat digunakan untuk menurunkan defisiensi vitamin A. Oleh sebab itu, perlu dikembangkan produk hilir dari 3M yang dapat diterima oleh masyarakat.


Pengembangan hilirisasi 3M pada skala industri kecil menengah sangat bermanfaat khususnya di daerah-daerah sentra penghasil minyak sawit karena pada umumnya sebagaimana kita ketahui bersama, industrialisasi produk hilir minyak sawit masih tersentralisasi di kota-kota besar seperti di Sumatera dan Jawa.

Minyak Makan Merah, Peluang dan Tantangan Atasi Masalah
Pendekatan Pemerintah dalam hal ini datang dengan strategi berbeda. Selain beda Kementerian yang menangani - bukan Kementerian Perdagangan, melainkan Kementerian Koperasi dan UKM -  perlakuan dan keberpihakan juga berbeda.

Sumber: sawitindonesia.com
Sumber: sawitindonesia.com
(1)Pabrik 3M didirikan dengan bantuan dana 100% Kementerian Koperasi dan UKM sebesar Rp 15 miliar. Pabrik mini ini akan dikelola oleh koperasi yang berdiri tidak jauh dari perkebunan sawit dengan luasan minimal 1.000 hektar. Dengan demikian, biaya pengiriman menjadi murah.


(2)Bukan milik perusahaan swasta, melainkan milik koperasi dengan kapasitas produksi 10 ton 3M per hari menggunakan 50 ton sawit dari petani mandiri. Misi Pemerintah dalam membesarkan peranan koperasi dalam sistem perekonomian Indonesia dapat terwujud. Sisi lain, kekuatan permodalan menjadi tantangan tersendiri, juga kemampuan manajemen pengelolanya yang secara umum kalah pengalaman dengan pabrik milik perusahaan swasta raksasa.


(3)Secara ilmiah, produk 3M ini lebih sehat karena masih mempertahankan kandungan vitamin A yang dapat mencegah stunting pada anak. Mengkomunikasikan tentang hal-hal baik kepada masyarakat yang sudah terbiasa dengan minyak kemasan yang jernih dan mahal membutuhkan strategi tersendiri untuk keberhasilan pemasarannya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun