Di Semarang,'Kuhantar Engkau ke Gerbang
Nak, dulu aku tak mampu bukan 'kerna tak mau
Nikmati raih mimpi dapatkan yang terbaik sepertimu
Tak 'kubiarkan semua jadi elegi kisah kelu dan pilu
'Kucipta ubahkan jadi ode pendorongku harus maju
Iba diri dan orang semua itu tak pernah pula 'kurasa perlu
Bak miskin yang takkan 'kubiarkan buatku jadi malu
Semua kisah kesah susah 'kubiarkan pula berlalu
'Kutak suka dan pastikan terbaik buatmu
Bukan sekadar gubuk buruk pun istana setengah lapuk
Bukan gerobak rusak pun sembrani jauh dari pasak
Bukan candradimuka sekadar pustaka baca
Bukan receh pun alasan 'tuk memandangmu remeh
Bukan sekadar pangan membuatmu pantang kelaparan
Bukan pula sandang nan jadikan hilang pandang
Bukan, bukan, bukan!
Nak, sekarang 'kulakukan semua yang 'kumampu
Dan hari ini 'kuhantar engkau ke gerbang
Relakan dirimu berjalan berlari bangun bila jatuh 'tuk berjuang
Nantikan perjumpaan dirimu untuk saat-saat berulang
Bersama rindu yang terbawa sang waktu untuk datang
Sampai suatu hari engkau benar-benar pulang
Bersama tangis bahagia bawa pataka gilang gemilang
Saat 'kubersyukur laksana lunas terbayar sudah hutang Â
Semarang, 29 Agustus 2022