Mohon tunggu...
Pardosa Godang
Pardosa Godang Mohon Tunggu... Dosen - Pelayan, pengajar dan pembelajar

Haus belajar, harus terus sampai aus ...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Derita Tak Bertanya

7 Juli 2022   09:00 Diperbarui: 7 Juli 2022   09:03 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/

Ketika Derita Tak Bertanya
Berbicara dan bertanyalah yang satu
inikah bagimu keadilan
suatu kebenaran bagimu
dipertanggungjawabkan di hadapan?

Apakah gunanya bagiku?
apakah kelebihanku?  
arahkan ke langit pandanganmu
ah ... lihat, perhatikan awan lebih tinggi darimu!  

Baca juga: Tidak Curang

Jika berbuat dosa, apa yang akan kaulakukan?
jika pelanggaran banyak, apa yang kaulakukan?
jika benar, apa yang kauberikan?
jika demikian, apa yang diterima dari kedua tangan?
 
Orang seperti engkau dirugikan kefasikanmu
anak manusia diuntungkan kebenaranmu  
orang menjerit karena banyak penindasan
teriak minta tolong karena penguasa kekerasan
 
Tetapi orang tidak bertanya
mencari di mana
siapa pembuatku
pemberi nyanyian pujian sewaktu
 
Pemberi akal budi
melebihi binatang di bumi
dan hikmat melebihi
sepatutnya layak dipuji
 
Ketika itu orang menjerit
tetapi tidak terjawab
karena kecongkakan membuat sakit
cari penyembuh mujarab
 
Sungguh, teriakan kosong tidak didengar
dan tidak dihiraukan oleh maha benar  
lebih-lebih lagi kalau engkau berkata
bahwa engkau tidak melihatnya

Sunter, 07 Juli 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun