Mohon tunggu...
Pardosa Godang
Pardosa Godang Mohon Tunggu... Dosen - Pelayan, pengajar dan pembelajar

Haus belajar, harus terus sampai aus ...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hadiah Ultah Terindah dari Bandar Djakarta

19 Juni 2022   21:08 Diperbarui: 21 Juni 2022   09:32 1277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi Keluarga Besar TOPASTU

Ulang tahunku hari ini barengan dengan abangku dirayakan dengan makan siang bersama keluarga di Bandar Djakarta, salah satu restoran terbaik di kawasan wisata Ancol, Jakarta. Lokasinya strategis, mudah dijangkau dengan harga yang juga terjangkau. Tentang harga ini, tentu saja relatif. Jika punya uang banyak sewajarnya harga pun dianggap jadi murah. Kalau uang sedikit, bisa saja semuanya jadi terasa mahal.

Hadiah Tambahan Pelayanan Gratis untuk Perayaan Ulang Tahun

Hari ini banyak juga yang merayakan ulang tahun. Bukan cuma kami, di seberang tempat kami ada keluarga besar yang merayakan ulang tahun kakeknya yang sudah uzur. Ada lima grup yang merayakan ulang tahun, kurang lebih. 

Pelayanan gratis dari Bandar Djakarta untuk perayaan ulang tahun dengan "grup musik dadakan" berupa karyawan dan karyawati mereka dengan upacara dadakan peniupan lilin diiringi lagu ulang tahun plus pukulan gendang, tetaplah merupakan sesuatu yang berkesan.

Itulah tadi yang 'kumaksudkan dengan relativitas harga, ketika hati gembira -- dengan suguhan makan laut yang lezat plus ritual tiup lilin gratis -- membayar beberapa juta untuk 20 orang undangan menjadi tidak begitu mahal lagi ...

Tukang Parkir Ramah, Itu Juga Hadiah

Bukan itu saja. Ada lagi hal lain yang membuatku sangat terkesan hari ini, yaitu seorang tukang parkir dengan pelayanan ekstra prima. Di tengah kemacetan akibat padatnya lalu lintas akibat banyaknya populasi mobil dengan keluarga yang sedang menikmati liburan sekolah -- dimulai dari kemarin, di luar maupun di dalam kawasan Bandar Djakarta -- parkiran pun penuh.

Agak spekulatif aku tetap membawa masuk mobil dengan berharap masih ada sedikit ruang buatku memarkirkan kendaraan. Di pinggir jalan sudah penuh, di dalam apalagi! Nah, di sinilah muncul sang tukang parkir istimewa ini.

"Mau parkir, pak? Mari sini masih ada satu lagi", katanya sambil membuka portal dan menggiringku ke satu-satunya space yang masih ada. "Ambil kiri dikit, pak. Mundur teratur. Maju dikit ke kanan. Sekarang lurus pelan-pelan. Yang sabar, pak. Jangan buru-buru, nah begitu baru rapi", 

katanya memberi komando, tetap dengan keramahan yang belum pernah aku dapatkan dengan "tingkat dewa" seperti ini. Buru-buru aku ganti uang tips supaya lebih besar nilainya karena saking gembiranya. Namun, apa yang terjadi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun