Kabinet Hari Ini dan Misteri Presiden Jokowi

Siang tadi Presiden Jokowi melantik dua menteri dan tiga wakil menteri di istana. Spekulasi yang sempat beredar satu hari kemarin ternyata banyak yang tidak terbukti. Adanya nama-nama besar yang akan tergusur, tidak terbukti sama sekali. Pergantian yang nyaris mengesankan sekadar berubah, bahkan sekadar ada reshuffle.

Baca juga: Dalam Pusaran, Jokowi Lebih Pilih Politik Ketimbang Ekonomi

Tidak Dipicu Perbaikan Ekonomi, Malah Menambah Koleksi
Isu kinerja, utamanya menteri-menteri yang berkecimpung dalam ekonomi yang -- langkanya kacang kedelai dan minyak goreng mahal sebagai isu puncak -- dijadikan sebagai dasar utama melakukan pergantian menteri hanya diwakilkan dengan mengganti Menteri Perdagangan yang memang sudah lama menjadi sorotan dengan ketidakmampuannya menyelesaikan masalah.

Dan menggantinya dengan Zulkifli Hasan -- mantan Menteri Kehutanan, Ketua MPR masa lalu dan malah jadi Wakil Ketua MPR masa kini -- hanya sekadar untuk menyenangkan hati PAN sebagai parpol yang baru bergabung tahun lalu dalam koalisi pendukung pemerintah. Tanpa prestasi yang menonjol, kemampuannya memimpin Kementerian Perdagangan dengan persoalan minyak goreng yang belum tuntas -- dan masalah lain yang berpotensi akan muncul --  belum mampu menjanjikankan apa-apa.

Dengan posisinya sebagai Ketua Umum PAN, kehadiran ZulHas dalam Kabinet Indonesia Maju makin menambah koleksi ketua umum parpol selain Golkar, PPP, dan Gerindra yang sudah ada sejak awal. Nuansa politik dengan menambah koleksi jajaran kabinet dari parpol sebagai upaya mengamankan pilpres 2024 terkesan dari wakil menteri yang dilantik hari ini dari PSI dan PBB.

Menteri Capres Tidak Terusik Sama Sekali
Langkah Jokowi memang penuh misteri, sehingga tidak mudah orang-orang memahami. Banyak yang tidak terduga. Penggantian di Kementerian ATR/BPN sepaket menteri dan wakil menteri tidak pernah masuk "radar" sama sekali, sama dengan tidak urgensinya pergantian sekarang ini. Dan menunjuk Hadi Tjahjanto mantan Panglima TNI sebagai menteri dan Raja Juli Antoni sebagai wakil menteri yang sekadar gantian dengan kawan sendiri, adalah hal yang masih misteri yang perlu ditunggu ada apa di balik semua ini.
Sama misteriusnya dengan tidak mengganti seorang pun dari antara empat menteri yang sudah terang-terangan mengaku akan ikut kontestasi capres 2024, yaitu Prabowo, Airlangga, Erick, dan Sandiaga. 

Untuk stabilitas politik? Seperti biasa, hanya Jokowi dan Tuhan saja yang tahu.  

Baca juga: Apa Aku Bilang, Betul Reshuffle, 'kan?

Baca juga: Reshuffle, Memang Sudah Saatnya