Mohon tunggu...
Ghulam friskyyuhib
Ghulam friskyyuhib Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

#Kun ma Allah

Selanjutnya

Tutup

Politik

Coretan Tinta untuk negeriku

14 Desember 2019   20:13 Diperbarui: 14 Desember 2019   20:13 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Indonesia, aku adalah orang yang berada dalam tubuhmu, jadi aku bisa merasakan sakit tidaknya perasaanmu . Sungguh hatiku menangis melihat kejadian-kejadian yang terjadi di depan mataku. 

Aku merasakan kehancuran dalam hatiku menyaksikan peristiwa peristiwa yang membuat hati ini menangis. Aku menyaksikan manusia membunuh sesama manusia, manusia yang satu tidak memperdulikan manusia yang lain. 

Salah seorang dari mereka merusak kelestarian kelestarian yang kamu miliki , yang seharusnya mereka sama-sama melestarikan nya. Laut Indonesia, sabarlah dalam melihat perilaku perilaku manusia yang kini mulai tidak terkendali, jangan kau muntahkan lagi dirimu atas ketidak kuatanmu menyaksiakan perilaku kita semua.

Tanah Indonesia, jangan kau muntahkan kerak panas mu , jangan kau bergeser, berguncang ,lantaran kau merasakan kesedihan dan memunculkan amarhmu. 

Gunung Indonesia, jangan kau muntahkan larva panas mu karena kau sudah tidak kuat lagi menyaksikan kesalahan perbuatan-perbuatan kita terhadap alam Indonesia.

Aku berharap akan kedamaian di Indonesia, orang-orang  memberi dampak dampak baik terhadap Indonesia kita. Tidak ada lagi kekerasan, tidak ada lagi kerusakan, tidak ada lagi pembunuhan. 

Tidak ada lagi orang-orang yang mementingkan untuk dirinya sendiri tidak berfikir terhadap masyarakat lain . Mari kita semua senantiasa berdoa kepada Tuhan agar Indonesia aman dari segala keburukan , dan tidak ada lagi pertumpahan darah yang terjadi sesama rakyat Indonesia karna kita semua adalah satu. Dan itu demi negri kita tercinta ini ( Indonesia)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun