Mohon tunggu...
Arief priatna suwendi
Arief priatna suwendi Mohon Tunggu... Freelancer - Relawan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Setiap orang mempunyai kelemahan demikianlah hukum Allah

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Evi Suherman, SE Siap Hijaukan Pilkada 2020

16 Desember 2019   22:10 Diperbarui: 16 Desember 2019   22:28 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Evi Suherman,SE - Ketua DPW PPP Prov.Jambi"PPP SOLID 100%, HIJAUKAN PILKADA 2020"


"Saya sudah di Yogja mas, mau 'tengok anak kuliah disana. Sebagaimana yang mas tanya tentang rencana acara Muktamar PPP memang dipercepat agar Kita fokus kepada  Pilkada 2020. Mengenai beberapa materi Dan keputusan  Mukernas V PPP kemarin, mohon maaf Saya belum bisa sampaikan secara detil.  Yang jelas PPP  memutuskan penyelenggaraan Muktamar IX PPP akan dipercepat setelah perhelatan Pemilihan Kepala Daerah 2020, Itu saja dahulu", jawab 'bang haji panggilan akrab kami kepada Evi Suherman,SE - Ketua DPW PPP Prov.Jambi melalui seluler siang tadi (Senin,16/12)

Ditambahkan lagi,"Untuk waktu dan tempat pelaksanaannya diserahkan kepada DPP PPP dengan mempertimbangkan usulan DPW-DPW yang disampaikan dalam pemandangan umum di Mukernas V kemarin. Memang jika berdasarkan kalender kepengurusan, muktamar seharusnya dilaksanakan pada April 2021. Di sisi lain, Pilkada serentak  akan digelar pada 2020 dan tak ada lagi pilkada sampai Pemilu 2024. Maka muktamar akan dimajukan supaya tak mengganggu konsolidasi dan organisasi di daerah menjelang Pilkada 2020"

Pasca Mukernas V, masih kata 'bang haji,  kondisi internal PPP sudah solid 100%, maka kami diminta Untuk fokus di Pilkada 2020 mendatang.

Kalau pun  Muktamar IX PPP  dipercepat ini bukan karena momen untuk islah atau perdamaian antara PPP versi Muktamar Pondok Gede dan kubu Muktamar Jakarta. "Sekali lagi kami sampaikan, PPP sudah solid 100%, tidak ada kubu kubuan. PPP bangkit di Pilkada 2020,Itu janji kami", demikian bang haji mengakhiri telepon. Tut, Tut,Tut,cklik!

dokpri
dokpri
Sebagai kilas balik, PPP terpecah menjadi dua kubu sejak tahun 2014. Kala itu, Djan Faridz mengklaim sebagai pemenang Muktamar Jakarta. Ada pula Muktamar Surabaya yang dimenangi oleh Romahurmuziy. Dan  Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM mengakui PPP kubu Romahurmuziy. Sayang kemudian beliau tersangkut korupsi. Agh.(PpRief/RL/Foto.Repro)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun